Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan pernyataan seorang pemain sinetron bernama Angela Gilsha. “Gue lebih setuju bolehin hewan peliharaan masuk pesawat dibanding bayi,” begitu tulisnya dalam sebuah instastory….
Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan pernyataan seorang pemain sinetron bernama Angela Gilsha. “Gue lebih setuju bolehin hewan peliharaan masuk pesawat dibanding bayi,” begitu tulisnya dalam sebuah instastory. Keluh kesahnya tersebut bukan tanpa alasan. Selama perjalanan di pesawat, ia ditemani tangisan bayi yang tak kunjung usai.
Pernyataan tersebut pun menimbulkan pro dan kontra di Indonesia. Ada yang setuju, dan banyak juga yang tidak. Tips membawa anak atau bayi naik pesawat memang gampang-gampang susah. Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat liburan membawa anak atau bayi naik pesawat supaya situasi aman terkendali.
Inilah 15 tips liburan naik pesawat bersama anak atau bayi yang bisa kamu ikuti. Dijamin perjalanan lebih mudah dan nyaman.
1. Beli Tiket Sesuai Jam Tidur Anak
Tips pertama membawa bayi naik pesawat untuk liburan adalah membeli tiket pesawat yang jadwalnya sesuai jam tidur anak. Cara ini lumayan membantu agar saat terbang, anak bisa tidur dalam pesawat.
2. Check-In Mandiri Secara Online di Rumah
Saat membawa anak atau bayi naik pesawat, usahakan check-in mandiri dulu saat di rumah (online check-in). Saat sampai bandara, kamu tinggal drop off bagasi di konter check-in. Cara ini sangat memudahkan orangtua yang membawa anak saat liburan dengan pesawat.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua maskapai membolehkan penumpang di bawah 2 tahun (bayi) melakukan check-in online. Untuk itu, ketahui dulu aturan masing-masing maskapai karena semuanya memiliki ketentuan berbeda.
3. Tiba di Bandara Lebih Awal Saat Membawa Anak
Orangtua yang membawa bayi naik pesawat wajib datang lebih awal dari jadwal keberangkatan. Setidaknya, 2-3 jam harus sudah sampai bandara. Ini untuk mengantisipasi situasi dan kondisi anak yang tidak terduga, misalnya anak buang air besar saat sampai di bandara. Bahaya kalau datang mepet-mepet.
Datang lebih cepat juga bisa membuatmu tidak perlu lari tergesa-gesa sambil menyeret koper dan menggendong anak. Setidaknya, kamu tidak perlu terlalu lelah dan stres karena kejadian tak terduga.
4. Pakai Porter Saat Membawa Bayi Naik Pesawat
Kenapa tidak? Memakai jasa porter sangat membantu orangtua yang membawa anak. Kamu tak perlu repot lagi membawa dan mengurusi barang bawaan, cukup fokus pada anak. Apalagi kalau anak kamu sudah bisa lari ke sana ke mari dan tidak mau diam.
5. Sematkan Tanda Pengenal Pada Anak
Nasib tidak ada yang tahu. Demi menghindari kemungkinan terburuk, sematkan informasi singkat seperti nama anak dan nomor telepon orangtua. Tanda pengenal bisa dipakaikan di tangan seperti gelang supaya mudah dilihat. Jika (jangan sampai) anak terlepas atau hilang, petugas yang menemukan bisa langsung menghubungi kita dengan mudah.
6. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman
Setiap maskapai memiliki aturan dan harga tiket yang berbeda untuk bayi dan anak-anak. Saat check-in, pilihlah tempat duduk yang nyaman. Dalam penerbangan jarak jauh, besar kemungkinan anak akan bosan sehingga rewel dan menangis.
Kamu bisa mengakalinya dengan memilih tempat duduk di pinggir jendela apabila anak senang melihat awan. Bisa juga memilih tempat duduk di pinggir supaya anak bebas bergerak atau berjalan-jalan di lorong. Sesuaikan dengan pribadi si anak supaya suasana hatinya bagus.
Apabila membawa bayi naik pesawat, mintalah kursi sekat dan siapkan tempat tidur bayi sebelum penerbangan. Bassinet dapat digunakan untuk anak hingga usia 18 bulan. Namun, paling cocok untuk bayi di bawah umur delapan bulan.
7. Bolehkah Membawa Susu atau Makanan Bayi dalam Pesawat?
Sebagian besar otoritas bandara (keamanan bandara, imigrasi, dll) membolehkan penumpang membawa susu formula. Aturan jumlah susu bayi yang diperbolehkan tergantung maskapai yang dinaiki. Umumnya tidak lebih besar dari ukuran 100 ml. Penumpang harus menunjukkan susu formula tersebut kepada petugas keamanan selama pemeriksaan keamanan
8. Bawa Kain Gendongan
Apabila bayi naik pesawat, orangtua sebaiknya membawa kain gendongan. Adakalanya bayi akan rewel dan gelisah selama penerbangan. Kain gendongan sangat berguna untuk dipakai saat menenangkan bayi. Percayalah, tidak mungkin kamu bisa selalu duduk selama perjalanan bersama bayi di pesawat.
9. Ketahui Aturan Bagasi di Maskapai yang Dinaiki
Orangtua yang membawa anak atau bayi dalam pesawat wajib mengetahui jumlah bagasi yang diizinkan dalam maskapai penerbangan. Mencoba mengepak ulang bagasi saat di bandara tentu akan membuat perjalanan dipenuhi kepanikan. Kecuali, kamu tak keberatan harus membayar biaya kelebihan bagasi.
10. Siapkan Satu Tas Berisi Keperluan Anak
Meski hanya penerbangan pendek, orangtua wajib menyediakan amunisi penuh saat liburan membawa anak atau bayi naik pesawat. Kita tidak pernah tahu apakah pesawat delay, anak muntah, jatuh, atau bajunya basah karena ketumpahan minuman. Membawa semua keperluan anak dalam satu tas akan sangat membantu.
11. Selalu Sedia Tisu Basah dan Tisu Kering!
Setiap orangtua pasti sudah akrab dengan dua benda ini. Jangan sampai lupa membawa tisu basah dan tisu kering saat terbang bersama anak.
12. Bawa Popok Lebih Banyak Karena…
Tahukah kamu bahwa perubahan tekanan udara bisa mengakibatkan gangguan pada perut si kecil? Tips membawa anak terbang dengan pesawat adalah membawa popok lebih untuk berjaga-jaga.
13. Beri Makanan untuk Si Kecil di Dua Waktu Ini
Beri makan si kecil saat sudah lepas landas dan mendarat untuk mencegah sakit telinga. Ajari anak untuk makan atau mengunyah camilan di dua waktu tersebut. Bisa juga dengan memberikan ASI atau susu formula. Kamu juga bisa memberikan permen untuk anak berusia 3 tahun ke atas atau sesuatu yang dapat mereka hisap.
Jika anak sudah cukup Besar, ajari mereka melakukan teknik ekualisasi (equalization technique) dengan cara menguap atau menelan air liur.
14. Lindungi Telinga Bayi dan Anak dalam Penerbangan
Selain mengunyah makanan, kamu juga bisa meminimalisir rasa sakit pada telinga anak dengan headset atau ear plug. Sekarang, sudah banyak penutup telinga dengan model lucu sehingga anak senang memakainya.
15. Supaya Anak Tidak Bosan, Bawa Mainan Kesayangan Mereka
Bawa mainan, boneka kesayangan, buku gambar, buku cerita, buku stiker, atau apapun yang bisa membuat anak sibuk demi mengalihkan kebosanannya. Untuk anak yang sudah lebih besar, kamu bisa membiarkan mereka bermain game selama mereka suka. Risiko anak rewel dan nangis selama penerbangan pun bisa dihindari.
16. Penerbangan Panjang? Jangan Lupa Pesan Makanan
Untuk tips penerbangan panjang, sangat penting untuk memesan makanan sejak awal. Pesan dengan catatan spesifik, seperti tidak pedas, tak boleh mengandung kacang atau susu, vegetarian, atau pantangan lainnya. Lakukan ini untuk menjaga anak yang sensitif atau alergi. Jangan sampai anak tidak makan apa-apa selama penerbangan, bisa-bisa masuk angin.
17. Anak Tak Suka Makanan di Pesawat? Bawa Camilan Sendiri!
Bawa beberapa makanan ringan yang tidak lengket dan disukai anak, bisa 3-4 jenis camilan. Pastikan semua camilan tersebut boleh dibawa dalam kabin. Umumnya penerbangan domestik mengizinkan orangtua membawa buah-buahan. Tapi kalau tujuannya luar negeri, biasanya tak boleh membawa makanan dengan biji. Paling aman ya bawa camilan kering.
Hindari membawa minuman dalam kemasan karton karena bisa muncrat ke mana-mana dan tidak bisa ditutup lagi setelah dibuka.
18. Bawa Tablet Berisi Video dan Film Kesayangan Anak
Jaga-jaga saja siapa tahu semua mainan tidak lagi menarik untuk hiburan anak. Apalagi kalau kamu menaiki low cost airlines yang tidak menyediakan TV.
19. Bawa Piyama dan Pakaian Nyaman untuk Anak
Jika kamu membawa anak kecil dalam penerbangan panjang, bawa baju piyama yang nyaman untuk anak. Tak perlu terlalu khawatir soal jet lag, anak mengalaminya lebih sedikit dibanding orang dewasa.
20. Orangtua Wajib Menggunakan Baju Seperti Ini
Apabila kamu masih menyusui anak, jangan sampai lupa memakai baju busui friendly. Kenakan juga pakaian yang nyaman supaya kamu tidak kerepotan selama penerbangan.
Itulah panduan dan tips membawa anak atau bayi naik pesawat yang wajib kamu ketahui. Yuk share, subscribe, dan komen di blog Pergi.com supaya kamu tak perlu bingung lagi mencari tips dan inspirasi liburan. Jangan lupa pesan tiket pesawat di Pergi.com, ya. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!