Guide for Amazing (Y)ourney

Tag: Wisata Budaya

Festival Pesona Bau Nyale 2019, Liburan Seru di Lombok!

Lombok merupakan salah satu pariwisata andalan Indonesia. Meskipun dulu namanya sempat tenggelam dari jamahan para traveler, kini Lombok menjelma menjadi destinasi liburan terfavorit di Indonesia. Pulau kecil di sebelah Timur…

Lombok merupakan salah satu pariwisata andalan Indonesia. Meskipun dulu namanya sempat tenggelam dari jamahan para traveler, kini Lombok menjelma menjadi destinasi liburan terfavorit di Indonesia. Pulau kecil di sebelah Timur Bali ini memang memiliki sejuta pesona. Di sana tersimpan gunungan kebudayaan yang menarik untuk dieksplor, salah satunya adalah Festival Pesona Bau Nyale.

Festival Pesona Bau Nyale Lombok adalah sebuah perayaan dan tradisi budaya yang telah dilakukan secara turun-temurun oleh Suku Sasak. Suku Sasak sendiri adalah penduduk asli di Pulau Lombok. Nama Bau Nyale diambil dari dua kata dalam bahasa Sasak. “Bau” memiliki arti menangkap, sedangkan “Nyale” adalah cacing laut yang hidup di lubang-lubang batu karang di bawah permukaan laut.

Binatang ini hanya muncul sekali dalam setahun di pantai selatan Pulau Lombok yang kemudian diperingati dengan upacara Bau Nyale. Jadi secara singkat, Festival Bau Nyale adalah sebuah tradisi menangkap cacing laut yang diadakan di Pantai Seger Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

Festival Bau Nyale Berawal dari Sebuah Legenda

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram dediclassic

Sumber: Instagram dediclassic


Ternyata Festival Bau Nyale Lombok dimulai dari sebuah legenda tentang Putri Mandalika dari kerajaan Tonjang Beru. Konon, Sang Putri sangat cantik dan anggun sehingga disegani oleh rakyatnya. Ia terlahir dari seorang permaisuri bernama Dewi Seranting dan Raja Tonjang Baru yang terkenal dengan kewibawaan dan kerendahan hatinya.

Karena kecantikan dan kelembutan hatinya, Putri Mandalika diperebutkan oleh pangeran dari kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan kerajaan Beru. Para pangeran mengincar Sang Putri untuk dijadikan permaisuri. Dari sekian banyak pangeran, ada dua pangeran yang bersaing ketat untuk merebut hatinya, yaitu dari Kerajaan Johor dan Kerajaan Lipur.

Nama kedua pangeran tersebut adalah adalah Pangeran Datu Taruna dan Pangeran Maliawang. Sang Putri sangat gundah karena siapapun yang ia pilih akan menimbulkan kerugian dan perpecahan. Setelah melakukan semadi, Putri Mandalika mendapat wahyu untuk mengundang semua pangeran dan penduduk pada tanggal 20 bulan 10 (kalender bulan Sasak).

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram yogaismygps

Sumber: Instagram yogaismygps


Saat semua berkumpul, Putri Mandalika tanpa diduga malah menceburkan dirinya ke laut. Pangeran dan penduduk pun kebingungan mencari Sang Putri. Namun, yang mereka temui malah binatang kecil berbentuk cacing laut dengan jumlah sangat banyak yang kini disebut sebagai Nyale. Semuanya pun percaya bahwa binatang itu merupakan jelmaan dari Sang Putri.

Sejak saat itu, masyarakat Lombok berlomba mengambil binatang itu sebanyak-banyaknya untuk dinikmati sebagai wujud rasa cinta pada Sang Putri. Karena sebelum meninggal, Putri Mandalika sempat berpesan:

“Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tonjang Beru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu di antara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut.”

Sungguh akhir yang dramatis, bukan?

Kapan Festival Pesona Bau Nyale Diadakan?

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram fakhrurrizkii

Sumber: Instagram fakhrurrizkii


Seperti layaknya sebagian wilayah Indonesia lainnya, awal tahun juga merupakan puncak dari musim hujan di Lombok. Namun jangan khawatir, Festival Bau Nyale Lombok dipercaya oleh warga sebagai acuan berhentinya musim penghujan. Setelah Festival Bau Nyale selesai, intensitas hujan di Pulau Lombok cenderung berkurang. Tidak hanya itu, cuacanya pun turut berubah menjadi lebih cerah.

Kemenpar telah menetapkan Festival Pesona Bau Nyale sebagai bagian dari 100 event nasional yang ditetapkan dalam Kalender Pariwisata Indonesia 2019. Tahun ini, Festival Bau Nyale akan diadakan pada tanggal 20 Februari 2019. Penetapan malam puncak Bau Nyale tidak bisa sembarangan karena nyale hanya bisa ditangkap pada tanggal 20 bulan 10 dalam perhitungan tanggal Suku Sasak.

Penetapan malam puncak diputuskan berdasarkan sangkep warge atau rapat penentuan tanggal pelaksanaan malam puncak. Rapat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh budayawan, tokoh adat, dan sesepuh adat lainnya.

Apa Saja Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Festival Bau Nyale?

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram izzuddin_habib

Sumber: Instagram izzuddin_habib


Festival Pesona Bau Nyale 2019 akan diadakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Pantai Kuta, Pantai Seger, dan Pantai Belanak. Pantai di Lombok memiliki air laut yang jernih ditemani gugusan bukit beragam bentuk yang indah. Ditambah dengan hamparan pasir putih, siapapun yang datang dijamin terkesima.

Saking jernihnya, kamu bahkan bisa melihat pemandangan bawah laut hanya dari atas permukaan air. Wisata air di Lombok memang sudah terkenal keindahannya.

Selain menangkap nyale, Festival Bau Nyale Lombok akan diramaikan dengan berbagai lomba tradisional seperti Bekayaq, yaitu kebiasaan masyarakat Sasak menyanyikan pantun. Kemudian juga ada Cilokaq, sebuah jenis musik tradisional khas Suku Sasak.

Tak lupa, Festival Bau Nyale 2019 juga akan dilengkapi dengan Peresean, yaitu pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras. Kemudian ada acara berbalas pantun yang dilakukan oleh muda-mudi Lombok.

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram cebutx_21

Sumber: Instagram cebutx_21


Berbagai lomba lain juga akan melengkapi festival ini, seperti lomba mendayung perahu, lomba memasak ikan, pemilihan Putri Mandalika, dan peragaan busana muslim kontemporer dengan mengedepankan kearifan lokal seperti kain tenun.

Tahun ini, diadakan juga kampanye gerakan zero waste atau bersih-bersih pantai dari sampah. Soalnya sehabis acara, selalu ada sampah berserakan di pesisir pantai ulah para wisatawan yang tak bertanggung jawab. Festival juga dilengkapi dengan kompetisi berselancar, voli pantai, kompetisi selfie, bazar kuliner, dan banyak lagi.

Sebagai event terbesar masyarakatnya, Festival Bau Nyale Lombok juga akan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian, seperti wayang kulit, parade budaya, penginang robek, dan teater legenda Putri Nyale. Festival Bau Nyale Lombok memang telah berkembang menjadi lebih dari sekadar tradisi budaya. Tak heran jika Lombok dinobatkan sebagai salah satu destinasi liburan favorit Indonesia.

Prosesi Acara Festival Bau Nyale

Acara akan dimulai dengan acara Peresean di pesisir pantai, di mana dua lelaki Suku Sasak saling bertarung untuk menguji nyali, keberanian, ketangkasan, dan ketangguhan. Mereka bersenjata tongkat dari rotan yang bagian ujungnya dilapisi balutan aspal dan pecahan beling halus. Wisatawan bebas menonton acara ini, dijamin seru dan menegangkan.

Setelah acara ritual di pesisir pantai selesai, semuanya akan berjalan ke arah laut. Uniknya, mereka akan berbalas pantun romantis hingga pemberian cendera mata kepada kekasih.

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram bewokjournal

Sumber: Instagram bewokjournal


Festival Bau Nyale Lombok juga membuka kemungkinan seseorang untuk menemukan jodohnya, lho. Karena selama festival berlangsung, para wisatawan akan saling bergembira bersama. Nah, setelah tradisi berbalas pantun dan memberi hadiah selesai, barulah warga akan beramai-ramai mencari dan menjaring cacing laut.

Lampu penerang sederhana akan dinyalakan untuk memudahkan wisatawan mencari nyale. Jaring-jaring beragam bentuk dan ukuran telah diangkat dan siap bergerak mengikuti arah air laut yang tersapu ombak Pantai Seger, membawa cacing-cacing laut beragam warna. Ada merah, hijau, dan kuning.

Festival Bau Nyale Lombok Sumber Instagram kaarlyna

Sumber: Instagram kaarlyna


Seolah ingin membuktikan janji Putri Mandalika, ribuan orang yang telah berkumpul, menyebar ke berbagai arah. Ada yang hanya mencari nyale di tepi bebatuan pantai dan ada juga yang langsung menerjang ombak untuk meraup ribuan cacing jelmaan Sang Putri cantik.

Saat memburu nyale, kita harus sabar dan tak mudah putus asa agar tangkapan banyak. Banyak tidaknya nyale yang muncul setiap tahun, diyakini sebagai pertanda akan banyak tidaknya hasil panen para petani. Bagi Suku Sasak, cacing laut ini dipercaya akan membawa kesejahteraan, kecantikan, keselamatan, dan kesuburan. Sedangkan bagi mereka yang mengabaikan, maka hidup mereka konon akan dipenuhi petaka.

Cacing Nyale Bisa Dimakan?

Buat kamu yang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan pada nyale berwarna-warni yang sudah ditangkap tersebut, jawabannya adalah dimakan. Ya, cacing-cacing laut ini akan dimasak menjadi sup, pepes, emping, hingga obat kuat. Tidak hanya itu, cacing laut ini juga akan ditebar di sawah untuk menyuburkan padi.

Festival Pesona Bau Nyale 2019 Sumber Twitter @scubasurflombok

Sumber: Twitter @scubasurflombok


Biasanya pepes nyale akan dibungkus dengan daun kelapa. Aroma nyale akan tersebar mengikuti arah angin setelah festival berlangsung. Tak jarang, ada yang menyantap nyale secara mentah. Katanya sih enak dan memiliki cita rasa khas yang tak akan terlupa. Kamu berniat mencoba?

Memangnya enggak bahaya ya makan nyale? Eits, jangan salah. Ternyata nyale mengandung protein hewani yang tinggi, yaitu sebesar 43,84%. Lebih tinggi dibandingkan dengan kerang bulu, telur ayam ras, bahkan susu sapi. Sebagai hewan laut, nyale berkadar fosfor cukup tinggi (1,17%). Nyale juga dapat membunuh kuman-kuman sehingga berfungsi sebagai antibiotik.

Jika melihat kandungan gizi yang tinggi dan fungsinya sebagai antibiotik, wajar jika orang tua zaman dahulu meyakini cacing nyale sebagai obat yang bisa menyembuhkan penyakit.

Itulah semua hal yang harus kamu ketahui soal Festival Pesona Bau Nyale Lombok 2019. Yuk share, subscribe, dan komen di blog Pergi.com supaya kamu tak perlu bingung lagi mencari tips dan inspirasi liburan. Jangan lupa pesan tiket pesawat ke Lombok sekarang di Pergi.com, ya. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!

No Comments on Festival Pesona Bau Nyale 2019, Liburan Seru di Lombok!

7 Alasan Kenapa Harus Liburan ke Filipina Tahun Ini!

Tak hanya Indonesia, ada sebuah negara di Asia Tenggara yang juga merupakan negara kepulauan. Bisa menebak? Yup, itulah Filipina. Negara yang terdiri dari 7.641 pulau ini memiliki banyak daya tarik…

Tak hanya Indonesia, ada sebuah negara di Asia Tenggara yang juga merupakan negara kepulauan. Bisa menebak? Yup, itulah Filipina. Negara yang terdiri dari 7.641 pulau ini memiliki banyak daya tarik untuk dijadikan sebagai destinasi liburan tahun ini. Selain tidak terlalu jauh dengan negara kita, inilah tujuh alasan lain yang bikin kamu tak sabar untuk liburan ke Filipina!

1. Punya Ribuan Pantai Cantik yang Siap Dijelajahi

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram marinarval (El Nido)


Sama seperti negara kita, Filipina juga punya ribuan pantai cantik yang menunggu untuk dikunjungi. Pantai di Filipina memang terkenal keindahannya. Contohnya yang paling favorit adalah Boracay Island, Pink Beach di Pulau Great Santa Cruz, Pantai Bantayan Island di Pulau Cebu, Pantai El Nido di Pulau Palawan, Pantai Caramoan di Pulau Camarine Sur, hingga Pantai Samal di Pulau Davo.

Kamu akan disuguhkan hamparan pasir putih, air laut jernih berwarna biru, terumbu karang di dasar laut, dan rindangnya hutan hijau. Kamu juga bisa mengikuti tur ke Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa yang luar biasa indahnya.

Waktu terbaik untuk liburan ke pantai di Filipina adalah bulan Mei sampai Oktober. Saat itu, Filipina sedang musim kemarau sehingga ombak tidak terlalu tinggi dan sedang tidak ada taifun. Namun jika ingin ke Boracay, sebaiknya pergi pada bulan Maret hingga Agustus. Di rentang bulan itu jugalah puncak liburan di Filipina terjadi.

2. Penduduk Lokal yang Ramah, Bikin Kangen!

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram philippinestourism_in


Penduduk lokal Filipina umumnya sangat ramah dan menyambut turis dengan suka cita. Mereka memiliki kebiasaan menari dan bernyanyi setiap ada kesempatan, menularkan virus bahagia untuk orang di sekitarnya.

Jadi, kamu tak perlu takut liburan ke Filipina. Apalagi mereka lancar bicara dalam bahasa Inggris. Maklum, dahulu Filipina pernah menjadi jajahan Amerika Serikat saat Perang Dunia I. Meskipun begitu, mereka tetap tidak melupakan bahasa asli mereka, yaitu Tagalog.

Ngomong-ngomong soal bahasa, ternyata bahasa Tagalog memiliki kemiripan dengan bahasa Indonesia, lho! Meskipun mirip pengucapannya, tapi artinya berbeda. Contohnya dalam bahasa Tagalog kata ‘suka’ memiliki arti cuka. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata ‘suka’ memiliki arti keadaan senang atau gembira.

3. Menawarkan Wisata Sejarah dan Religi yang Menarik

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram _kingkarabo


Saat liburan ke Filipina, kamu pasti berasa seperti sedang berada di Eropa. Tidak salah, karena Filipina memiliki banyak bangunan tua bersejarah bergaya Spayol. Terutama di kawasan Intramuros, Manila, dan Cebu City. Hal ini karena Filipina pernah dijajah Spanyol selama 300 tahun. Negara di ASEAN memang kebanyakan dijajah oleh Spanyol sebelum merdeka.

Arsitektur di Filipina sangat menarik dan instagramable. Berjejer sekolah dan gereja bergaya Spanyol yang bisa bikin kamu pura-pura sedang berada di Eropa.

Dengan mengunjungi bangunan gereja tua berusia ratusan tahun, kamu bisa menimba pengalaman wisata religi yang tak terlupakan. Sebagai rekomendasi, kunjungilah Gereja San Agustin yang sudah dinobatkan sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993 oleh UNESCO. Simala Shrine, Gereja St. Augustine, dan Basilica of St. Martin de Tours juga tak kalah indahnya.

Di Filipina juga ada Pink Mosque atau Masjid Dimaukom yang seluruh bangunannya berwarna merah muda. Jika ingin wisata sejarah, Benteng Santiago dan Museum Casa Manila bisa jadi pilihan tepat.

4. Kuliner Unik yang Tak Terlupakan

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram ilehceinra_21 (Balut)


Kalau sudah liburan ke Filipina, kamu wajib mencoba kuliner esktrem Filipina bernama balut yang sudah terkenal aneh seantero dunia. Mencicipi balut perlu mental yang teguh dan keberanian yang kukuh. Bagaimana tidak? Balut adalah rebusan embrio bebek yang hampir menetas! Hiii… Berani coba?

Makanan esktrem Filipina lainnya yang wajib dicoba adalah tamilok, cacing laut besar yang dipotong dan direndam cuka lalu dicampur cabai dan bawang merah. Teksturnya berlendir dengan citarasa asin. Lalu ada kuhol sa gata, bekicot segar yang dimasak dalam santan dan sayuran.

Namun jangan khawatir, masih banyak kuliner Filipina yang lezat dan menggugah selera. Secara garis besar, kuliner Filipina merupakan campuran masakan Cina, Spanyol, Melayu, Amerika, dan Jepang. Filipina juga punya makanan tradisional yang lezat. Jadi, kamu bisa mencoba banyak rasa baru di negara ini.

Kuliner Filipina yang wajib kamu coba adalah bicol express, halo-halo, chicken adobo, kwek-kwek, polvoron, dan kinilaw. Cobain juga tinolang manok (sup ayam lokal) yang ada di setiap restoran Filipina. Ada juga kalderetang kambing, rebusan daging kambing dengan saus tomat yang ditaburi kacang polong, wortel, dan paprika merah. Rasanya enak banget!

5. Transportasi yang Mudah

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram eddcai


Alasan kamu harus liburan ke Filipina adalah transportasinya yang mudah! Moda transportasi di Filipina hampir mirip dengan Indonesia. Ada jeepney yang mirip angkot, taksi, dan ada kalesa yang mirip delman. Jeepney ini murah meriah dan kamu tak perlu menghapal rute karena di badan mobilnya sudah tertulis rutenya.

Filipina juga sudah dilengkapi dengan LRT dan MRT yang memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi wisata. Tapi jika ingin lebih nyaman, kamu bisa menyewa mobil berikut sopirnya. Apalagi jika kamu traveling bersama keluarga atau teman.

6. Semua Serba Terjangkau di Filipina

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram jezreelkang


Sebelum jalan-jalan, kita biasanya akan menimbang-nimbang biaya yang akan dikeluarkan. Dan tak perlu khawatir, liburan ke Filipina lumayan terjangkau, lho!

Di sini, semuanya serba murah dan terjangkau. Mulai dari makanan, transportasi, dan penginapan. Tips liburan ke Filipina supaya semakin hemat adalah pesan hotel dan tiket pesawat jauh-jauh hari dari tanggal keberangkatan.

7. Festival Agama dan Budaya yang Meriah

Alasan Liburan ke Filipina

Sumber: Instagram marlou.taboada (Sinulog Festival)


Festival agama dan budaya adalah salah satu alasan banyak wisatawan doyan liburan ke Filipina. Salah satunya adalah Sinulog Festival yang akan dirayakan sebentar lagi, yakni 20 Januari 2019. Festival Sinulog tak hanya menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan, namun juga sangat instagramable karena penuh dengan warna.

Festival terbesar di Filipina ini merupakan festival budaya dan agama tahunan yang dirayakan di Kota Cebu. Selain menarik dari aspek keagamaannya, festival yang mampu menarik wisatawan sebanyak 1-2 juta orang ini juga terkenal dengan pesta jalanannya. Pesta tersebut biasanya dilakukan saat malam sebelum perayaan dan malam setelah festival utama diselenggarakan.

Selain Festival Sinulog, ada juga perayaan Black Nazarene yang merupakan tradisi budaya dan kepercayaan di sana. Ribuan orang tanpa alas kaki akan membanjiri jalanan ibu kota untuk berdoa bersama dan berebutan mencapai patung hitam Yesus yang dijadikan sebagai ikon parade dalam perayaan tersebut. Filipina juga punya banyak festival seru lainnya, seperti Aliwan Fiesta, Ati-Atihan Festival, Cebu Reggae Festival, dan Pagoda Festival.

Pesan Tiket ke Filipina

Itulah tujuh alasan yang akan bikin kamu semakin tak sabar liburan ke Filipina. Yuk segera pesan tiket pesawat ke Filipina di Pergi.com. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!

No Comments on 7 Alasan Kenapa Harus Liburan ke Filipina Tahun Ini!

Lagi Hits, Inilah 10 Desa Wisata Terbaik di Yogyakarta

Yogyakarta memang surganya tempat liburan. Mulai dari destinasi wisata alam hingga budaya, semua ada di sini. Jika kamu sudah pernah menelusuri jalanan Malioboro atau berburu sunset di Istana Ratu Boko,…

Yogyakarta memang surganya tempat liburan. Mulai dari destinasi wisata alam hingga budaya, semua ada di sini. Jika kamu sudah pernah menelusuri jalanan Malioboro atau berburu sunset di Istana Ratu Boko, coba deh sesekali berwisata ke desa wisata terbaik yang ada di Yogyakarta.

Ada banyak kegiatan seru anti mainstream yang bisa kamu lakukan di desa-desa wisata terbaik ini. Mulai dari menanam padi, memetik buah langsung dari pohon, hingga membuat kerajinan dari gerabah. Sebagai referensi, berikut adalah 10 desa wisata terbaik di Yogyakarta yang bisa menjadi destinasi liburan kamu selanjutnya.

1. Belajar Membuat Gerabah di Desa Wisata Kasongan

Desa Wisata Kasongan Yogyakarta Sumber Instagram hervieade-min

Sumber: Instagram hervieade


Desa wisata terbaik yang satu ini sudah banyak diliput oleh koran dan televisi nasional. Desa Wisata Kasongan terletak di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Letak wisata Bantul Yogyakarta ini sekitar 7 km dari pusat kota.

Desa ini terkenal akan industri gerabahnya. Penggemar gerabah dari berbagai penjuru Indonesia sering datang ke desa ini untuk membeli gerabah dari berbagai pengrajin di Kasongan. Selain membeli gerabah yang sudah jadi, kamu juga bisa belajar membuat gerabah sendiri lho!

2. Belajar Kebudayaan Jawa di Desa Wisata Tembi

Desa Wisata Tembi Yogyakarta Sumber Instagram desawisatatembi-min

Sumber: Instagram desawisatatembi


Ingin merasakan tinggal di daerah pedesaan yang nyaman, tenang, dan asri sambil belajar tentang kebudayaan Jawa? Kamu bisa berkunjung ke Desa Wisata Tembi. Terletak di Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul, Desa Wisata Tembi menawarkan banyak lokasi wisata menarik untuk dikunjungi.

Misalnya saja galeri batik, galeri lukisan, restoran unik, cottage, hingga Museum Rumah Budaya Tembi yang memiliki koleksi berbagai peralatan tradisional yang biasa digunakan masyarakat Jawa. Koleksi tersebut seperti peralatan bertani, keris, tombak, gamelan, peralatan membatik, dan masih banyak lainnya.

Yang paling seru, kamu bisa menginap di cottage atau rumah warga dengan biaya Rp50.000—Rp100.000 per orang untuk satu malam. Cocok banget kan untuk jadi pilihan wisata keluarga!

3. Membuat Kerajinan Kulit di Desa Wisata Manding

Desa Wisata Manding Yogyakarta Sumber Instagram eltrafesadilop06-min

Sumber: Instagram eltrafesadilop06


Desa wisata terbaik yang satu ini merupakan sentra pengrajin kulit yang terkenal di Yogyakarta. Hampir semua warga yang tinggal di desa ini berprofesi sebagai pengrajin berbagai kerajinan yang terbuat dari kulit, seperti tas, sepatu, dompet, jaket, topi, dan masih banyak lainnya.

Desa wisata Manding ini terletak di Jalan Parangtritis KM 11, Kabupaten Bantul. Di desa ini, kamu tak hanya bisa membeli berbagai aksesori yang terbuat dari kulit, tetapi bisa juga melihat proses pembuatan berbagai barang kerajinan. Kamu juga bisa belajar cara membuat kerajinan kulit hingga memesan aksesori maupun kerajinan kulit kepada pengrajin setempat.

4. Membatik Kayu di Desa Wisata Krebet

Desa Wisata Krebet Sumber Instagram 8gposts-min

Sumber: Instagram 8gposts


Desa wisata yang satu ini terkenal akan pahatan kayunya. Ada sekitar 14 sanggar seni di desa ini yang mengerjakan berbagai kerajinan dari kayu. Di desa terbaik Yogya ini, kamu bisa melukis batik di atas kayu, istilahnya batik kayu. Mulai dari gelang topeng hingga patung pun bisa didekorasi dengan motif batik. Kamu juga bisa membeli hasil kerajinan dari para pengrajin di desa ini.

5. Desa Wisata Ketingan, Surga Pecinta Burung

Desa Wisata Ketingan Yogya Sumber Instagram melantjongjaya-min

Sumber: Instagram melantjongjaya


Bagi kamu pecinta burung, wajib sekali singgah di Desa Wisata Ketingan. Desa ini dikhususkan untuk tempat pelestarian burung Kuntul dan Blekok yang saat ini populasinya semakin menurun. Selain mengunjungi tempat pelestarian burung, kamu juga bisa mengunjungi pasar burung yang menjual berbagai jenis burung.

6. Memetik Salak di Desa Wisata Trumpon

Desa Wisata Trumpon Sumber Instagram bashudewasugiarto-min

Sumber: Instagram bashudewasugiarto


Kamu suka buah salak pondoh? Cocok sekali jika mampir ke desa wisata Trumpon yang ada di Desa Merdikurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Di desa agrowisata ini, kamu bisa berkeliling kebun salak pondoh, memetik buah salak langsung dari pohonnya, dan makan sepuasnya.

Kamu juga bisa mengetahui seluk beluk salak pondoh di sini. Perkebunan salak di sini ditata sangat indah dan nyaman untuk ditelusuri. Selain itu, kamu juga bisa melihat Gunung Merapi dari menara pandang yang ada di desa ini, lho!

7. Membeli Kerajinan Bambu Langka di Desa Wisata Sendari

Desa Wisata Sendari Sumber Instagram yogyasukasuka-min

Sumber: Instagram yogyasukasuka


Di Desa Wisata Sendari, kamu bisa melihat pembuatan berbagai aksesori dari bahan baku bambu. Banyak di antara aksesori tersebut yang termasuk langka dan sulit ditemukan di daerah lain. Selain itu, kamu juga bisa melihat para pengrajin di desa ini yang membuat berbagai macam furnitur dari bambu.

8. Keris di Desa Wisata Banyusumurup

Desa Wisata Banyusumurup Yogya Sumber Instagram suryono1536-min

Sumber: Instagram suryono1536


Berbeda dari desa-desa wisata sebelumnya, desa Banyusumurup merupakan tempat di mana kamu bisa melihat para pengrajin membuat keris. Di desa ini, sebagian besar warganya adalah pengrajin wirangka atau yang dikenal dengan sarung keris. Kamu bisa menyaksikan proses pembuatan keris bahkan membelinya secara langsung ke pengrajin yang ada di desa ini.

9. Desa Wisata Brajan, Sentra Kerajinan Bambu

Desa Wisata Brajan Sumber Instagram yohana_eli-min

Sumber: Instagram yohana_eli


Hampir mirip dengan Desa Wisata Sendari, Desa Brajan juga dikembangkan menjadi sentra kerajinan bambu. Kerajinan berbahan dasar bambu yang dihasilkan di desa ini bahkan sudah diekspor ke luar negeri. Di sini kamu bisa menemukan berbagai jenis kerajinan bambu berkualitas yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

10. Suasana Tradisional Masyarakat Jawa di Desa Wisata Tanjung

Desa Wisata Tanjung Sumber Instagram dudidadida-min

Sumber: Instagram dudidadida


Desa wisata yang satu ini diresmikan pada tahun 2001 lalu dan menawarkan suasana tradisional masyarakat Jawa yang kental sekali. Mulai dari kebiasaan masyarakatnya sampai peralatan yang dipakai. Desa Wisata Yogyakarta ini berada di Tanjung, Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Sekitar 30 menit dari pusat kota Yogyakarta.

Banyak hal yang bisa kamu nikmati di desa wisata Yogyakarta ini. Misalnya, ikut warga bertani di sawah karena mayoritas warga di desa ini berprofesi sebagai petani. Kamu juga bisa membuat batik, melihat atraksi jathilan, karawitan, dan juga ciciblung yang asyik sekali. Di desa ini juga terdapat bangunan Rumah Joglo yang konon telah berusia 200 tahun, lho!

Itulah 10 desa wisata terbaik di Yogyakarta yang harus kamu kunjungi. Yuk segera pesan tiket pesawat ke destinasi impianmu di Pergi.com. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi Yuk!

1 Comment on Lagi Hits, Inilah 10 Desa Wisata Terbaik di Yogyakarta

16 Tempat Wisata Gratis Korea Selatan, Dijamin Hemat!

Korea Selatan kini menjelma menjadi salah satu negara terfavorit wisatawan dunia untuk liburan. Entah itu mengandalkan tur maupun pergi sendiri. Bagi kamu yang mau liburan ke Korea dengan bujet terbatas,…

Korea Selatan kini menjelma menjadi salah satu negara terfavorit wisatawan dunia untuk liburan. Entah itu mengandalkan tur maupun pergi sendiri. Bagi kamu yang mau liburan ke Korea dengan bujet terbatas, kunjungi 16 tempat wisata gratis Korea Selatan di bawah ini saja. Liburan ke Korea dijamin hemat!

1. Gwanghwamun Square

Gwanghwamun Square Sumber Instagram yuniprihatiana-min

Sumber: Instagram yuniprihatiana


Belum ke Seoul rasanya jika belum mengunjungi Gwanghwamun Square dan berfoto dengan latar King Sejong the Great, sang penemu huruf Hangul maupun Admiral Yi Shun-Shin. Gwanghwamun Square berada di depan Gyeongbukgung Palace dan dikelilingi jalan raya yang selalu ramai. Kamu bisa berfoto ria di sini secara gratis.

2. Cheonggyecheon Stream

Cheonggyecheon Stream Sumber Instagram randalldg-min

Sumber: Instagram randalldg


Tak jauh dari Gwanghwamun Square, terdapat tempat wisata menarik di Seoul yang bisa dinikmati secara gratis, yaitu Cheongyecheon Stream. Tempat wisata gratis Korea Selatan ini merupakan aliran sungai bergaya modern yang mengalir di tengah kawasan bisnis Seoul. Sungai ini menjadi tempat favorit warga Seoul dan turis untuk bersantai sambil merendam kaki di aliran sungai yang sejuk.

Di kedua sisi sungai ini terdapat area berjalan yang didesain begitu apik sehingga terlihat begitu instagramable. Selain itu, ada 14 titik menarik di sepanjang Cheonggyecheon Steam, yaitu Stepping Block, Wall of Hope, atau Mojeonggyo Bridge. Wisatawan pun bisa duduk di tepi sungai sambil bersantai atau berjalan menyusuri aliran sungai sambil mengobrol santai.

3. Seoullo 7017

Seoullo 7017 Sumber Instagram seoul_official-min

Sumber: Instagram seoul_official


Seoullo 7017 merupakan destinasi wisata dan ikon terbaru Kota Seoul yang diresmikan pada 20 Mei 2017 lalu. Jembatan layang khusus ini berupa taman kota sepanjang 1.024 km yang didedikasikan untuk pejalan kaki. Taman di atas Seoullo 7017 ini didesain begitu cantik dan nyaman bagi pejalan kaki di tengah sibuknya aktivitas di Seoul.

Terdapat sekitar 228 spesies bunga dan 24.000 tanaman yang ditanam di sepanjang Seoullo 7017 ini. Wisatawan bisa mengunjungi ikon wisata Seoul ini secara gratis tanpa dipungut biaya. Ada juga city walking tour gratis yang ditawarkan secara online bagi kamu yang ingin mempelajari lebih banyak soal cerita menarik Seoul dari zaman ke zaman.

4. Sungai Han

Han River Sumber Instagram dust_ntk-min

Sumber: Instagram dust_ntk


Sungai Han merupakan salah satu ikon Kota Seoul yang sering dipakai di video musik boyband/girlband Korea. Wisata gratis Korea ini juga sering dijadikan tempat syuting reality show, drama, dan film Korea.

Sungai Han memiliki panjang 514 km dan bermuara di Laut Kuning. Sungai ini terbentang di sepanjang Kota Seoul mulai dari Gangseo, Nanji, Mangwon, Yanghwa, Seonyudo, Yeouido, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, Jamsil, dan Gwangnaru.

Tak heran jika di sepanjang sungai ini terdapat banyak jembatan dan taman-taman cantik. Taman-taman ini umumnya bisa diakses dengan gratis. Bersantai di sekitar Sungai Han banyak digemari penduduk sekitar dan juga turis.

Selain berfoto, ada banyak aktifitas menarik yang bisa dilakukan, seperti berkemah, berkeliling naik sepeda, bermain air di air mancur, dan masih banyak lainnya. Pantas banget dijadikan destinasi liburan akhir tahun favorit.

5. Banpo Bridge

Banpo Bridge Sumber Instagram instamaster_korea-min

Sumber: Instagram instamaster_korea


Banpo Bridge ini merupakan satu dari sekian banyak jembatan yang berdiri di atas Sungai Han yang menghubungkan bagian utara dan selatan Kota Seoul. Atraksi paling hits di sekitar jembatan ini adalah Rainbow Fountain, yaitu pertunjukan air mancur dari atas jembatan dengan berbagai warna yang diiringi alunan musik romantis.

Pertunjukan gratis ini bisa dinikmati setiap pukul 8 malam dengan durasi show selama 15 menit. Dari jembatan ini kamu juga bisa melihat N Seoul Tower dari kejauhan.

6. Namsan Park

Namsan Park Sumber Instagram s.lluvjp-min

Sumber: Instagram s.lluvjp


Namsan Park merupakan taman kota terbesar di Seoul, Korea Selatan. Taman ini didesain dengan berbagai jenis bunga dan pohon ginko yang membuat taman ini begitu adem dan juga asyik untuk bersantai sambil foto-foto.

Wisata gratis Korea Selatan ini biasanya menjadi tempat transit seru bagi orang-orang yang mendaki Gunung Nam. Dari taman ini kamu bisa melihat pemandangan Kota Seoul yang cantik, terutama di malam hari saat lampu-lampu kota mulai dinyalakan.

7. Pasar Malam Dongdaemun, Insadong, Namdemun, dan Myeongdong

Insadong Sumber Instagram happyxtravels-min

Sumber: Instagram happyxtravels


Selain berbagai destinasi wisata alam dan kebudayaan, Seoul juga punya banyak pasar malam yang wajib dikunjungi dalam trip ke Korea Selatan. Seperti misalnya Dongdaemun yang lokasinya dekat dengan Gwanghwamun Square. Namdaemun yang merupakan pasar tradisional terbesar dan tertua sekaligus pasar retail terluas di Korea Selatan.

Ada juga Insadong dan Myeondong yang semuanya jadi tempat belanja favorit turis maupun warga sekitar. Tak hanya belanja pernak-pernik khas Korea, di pasar malam ini kamu bisa membeli berbagai barang dalam harga murah, mencicipi berbagai kuliner khas Korea Selatan, hingga mendapat sampel make up gratis.

8. Kawasan Hongdae

Hongdae Sumber Instagram lawrencekawai-min

Sumber: Instagram lawrencekawai


Kawasan Hongik University Street atau yang dikenal dengan Hongdae merupakan kawasan tempat berkumpulnya anak-anak muda Seoul. Di sini kamu bisa merasakan suasana malam khas Seoul, wisata kuliner, hingga wisata belanja ter-hipster.

Semakin malam, kawasan Hongdae biasanya semakin ramai dan menarik untuk dikunjungi. Tidak harus belanja atau makan, menyusuri jalan ini akan memberikan pengalaman seru saat liburan ke Korea Selatan.

9. Ewha Women University

Ewha Women University Sumber Instagram joyce.50-min

Sumber: Instagram joyce.50


Sebenarnya, kawasan ini bukan termasuk ‘destinasi wisata’. Namun, kampus Ewha Women University memiliki desain yang artistik dan fotogenik sehingga banyak wisatawan yang datang dan berfoto-foto di sini.

Di sekitar area kampus juga terdapat banyak toko kosmetik, baju, tas, dan fashion item lainnya yang memiliki banyak diskon menarik. Bahkan pembagian sampel kosmetik gratis di sekitar Ewha Women University jauh lebih banyak dibandingkan di area Myeongdong, lho!

10. Museum Hopping

The National Folk Museum Sumber Instagram mouradarkin-min

Sumber: Instagram mouradarkin


Beberapa museum keren di Seoul memberikan program free admission untuk pengunjungnya, termasuk bagi turis. Kamu bisa museum hopping sambil belajar sejarah Korea Selatan sekaligus berburu foto di banyak spot keren.

Musem yang dimaksudkan adalah King Sejong Museum, The Olympic Museum, Museum of Korean Embroidery, dan The BK Plastic Surgery. Sementara itu jika kamu memakai Hanbok di siang hari, kamu bisa masuk The National Folk Museum secara gratis. Menarik bukan?

11. Istana Deoksugung

Deoksogung Palace Sumber Instagram kyeolko-min

Sumber: Instagram kyeolko


Istana Deoksugung merupakan salah satu istana di Seoul yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Untuk masuk ke dalam istana ini memang dikenakan biaya. Namun ada hal menarik yang bisa dinikmati wisatawan secara gratis, yaitu upacara pergantian penjaga yang diadakan di depan istana setiap hari pukul 11.00, 14.00, dan 15.30 KST.

Upacara pergantian penjaga ini lumayan meriah dan menarik untuk dilihat serta berlangsung selama 30 menit per sesinya. Wisatawan juga bisa memakai pakaian tradisional Hanbok untuk berfoto lho!

12. Some Sevit (Hangang Floating Island)

Hangang Floating Island Sumber Instagram ken_cascade-min

Sumber: Instagram ken_cascade


Sudah nonton film Avengers: Age of Ultron belum? Di film tersebut ada pengambilan gambar di Korea Selatan yang aslinya bernama Some Sevit atau Hangang Floating Island. Bangunan yang jadi tempat syuting Avengers tersebut berdiri di atas pulau terapung buatan yang dibangun diatas Sungai Han.

Dari Some Sevit kamu bisa melihat ke arah Banpo Bridge dan menikmati rainbow fountain dari sudut yang berbeda. Untuk main ke pulau buatan ini gratis alias tidak dipungut biaya. Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan selain berfoto maupun bersantai. Ada banyak restoran, observation deck, hingga media art gallery.

13. Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village Sumber Instagram liltsuji-min

Sumber: Instagram liltsuji


Bukchon Hanok Village merupakan kawasan perumahan rumah tradisional Hanok seperti pada masa Dinasti Joseon. Rumah Hanok di wisata gratis Korea Selatan ini masih terjaga keasliannya dan menjadi pusat budaya bagi wisatawan yang ingin mengenal budaya Korea lebih dalam.

Kawasan ini terletak di antara Gyeongbokgung, Changdeokgung, dan Jongmyo Shrine. Wisatawan bisa berkunjung ke kawasan perumahan Hanok ini secara gratis dan yang paling hits adalah berfoto dengan latar Hanok yang keren.

14. Namsangol Hanok Village

Namsangol Hanok Village Sumber Instagram angelinadanilova-min

Sumber: Instagram angelinadanilova


Masih belum puas telusuri perumahan tradisional Korea di Bukchon Hanok Village? Masih ada Namsangol Hanok Village yang terletak di sekitar Gunung Nam. Di sini kamu bisa melihat rumah tradisional Korea di masa Dinasti Joseon lengkap dengan propertinya. Ada ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, hingga dapur yang dilengkapi dengan properti seperti aslinya.

Untuk ke Namsangol Hanok Village tidak dipungut biaya. Namun jika kamu ingin memakai Hanbok sambil berfoto di rumah tadisional, kamu cukup membayar biaya sewa 5.000 won.

15. Ihwa Mural Village

Ihwa Mural Village Sumber Instagram gaeruchan-min

Sumber: Instagram gaeruchan


Ihwa Mural Village terletak di antara Hyewa Station dan Dongdaemun Station atau tepatnya di bawah Naksan Park. Ihwa-dong merupakan salah satu kawasan tua di Seoul yang disulap menjadi salah satu tujuan wisata hits di Seoul. Perkampungan ini merupakan Naksan Project 2006 dari Komite Seni Publik.

Di sini kamu bisa melihat berbagai mural cantik yang dilukis oleh sekitar 60 seniman di dinding hingga tangga. Kini, Ihwa Mural Village menjadi salah satu tempat foto hits gratis bagi wisatawan maupun anak muda Seoul yang bisa didatangi setiap hari.

16. K-Star Road di Gangnam

K-Star Road Sumber Instagram jasonquan-min

Sumber: Instagram jasonquan


Tempat yang satu ini adalah surganya bagi k-pop lovers. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak gangnam doll dari berbagai grup k-pop terkenal. Misalnya EXO, BTS, TVXQ, dan lainnya yang selalu jadi objek foto wisatawan yang mampir ke Gangnam. Di area ini juga ada 4 agensi besar di Korea, yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment, Cube Entertainment, dan FNC Entertainment.

Fans K-pop banyak yang menunggu artis favoritnya di depan gedung agensi masing-masing. Jika beruntung, kamu bisa lho melihat artis K-pop maupun aktor/aktris Korea di sekitar Gangnam yang merupakan salah satu area high-class di Seoul.

Meskipun pakai jasa tur ke Korea Selatan, kamu tetap bisa menyusuri Kota Seoul sampai puas karena setiap tur pasti memiliki waktu bebas. Beberapa destinasi di atas juga sering masuk dalam itinerary tour Korea Selatan, lho! Sebelum liburan, jangan lupa cari tahu aturan bea masuk oleh-oleh dari luar negeri, ya.

Itulah 16 tempat wisata gratis di Korea Selatan yang harus kamu kunjungi. Yuk segera pesan tiket pesawat ke destinasi impianmu di Pergi.com. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!

No Comments on 16 Tempat Wisata Gratis Korea Selatan, Dijamin Hemat!

Type on the field below and hit Enter/Return to search

error: Content is protected !!