Selain menyiapkan tiket pesawat, paspor, dan visa, wisatawan juga harus memperhatikan tips menukar uang rupiah ke mata uang negara tujuan. Ini bisa dilakukan di money changer, bandara, bank, maupun mengambil…
Selain menyiapkan tiket pesawat, paspor, dan visa, wisatawan juga harus memperhatikan tips menukar uang rupiah ke mata uang negara tujuan. Ini bisa dilakukan di money changer, bandara, bank, maupun mengambil uang di ATM negara tujuan.
Supaya mendapatkan nilai tukar terbaik, kamu harus bisa menentukan tempat penukaran yang paling aman. Ketahui juga nilai mata uang yang akan ditukar agar tidak ditipu dan nominalnya tidak terlalu jauh dari nilai yang seharusnya. Supaya tidak rugi, simak yuk lima tips menukar uang yang aman untuk keperluan liburan dengan nilai terbaik berikut ini!
1. Tips Menukar Uang di Authorized Money Changer
Sumber: Pexels
Tempat yang satu ini memang jadi pilihan banyak orang untuk menukarkan rupiah ke mata uang negara yang dituju. Salah satu alasannya adalah karena money changer mudah ditemukan dan ada di mana-mana. Mulai dari toko di pinggir jalan, pusat perbelanjaan, hingga bandara. Selain itu, nilai tukar di money changer juga jauh lebih baik dan kompetitif dibanding tempat penukaran uang lainnya.
Agar lebih aman, pastikan hanya menukarkan uang di Authorized Money Changer. Sebab tempat penukaran tersebut telah memiliki izin, aman dari kemungkinan diberi uang palsu, dan juga memiliki nilai tukar yang lebih kompetitif. Kamu bisa mengetahui apakah money changer tersebut telah memiliki izin atau tidak dari stiker PVA Berizin (Pedagang Valuta Asing Berizin) yang dikeluarkan Bank Indonesia.
2. Jangan Tergiur Rate Murah
Sumber: Pexels
Perbedaan nilai tukar rupiah dengan mata uang negara tujuan biasanya lumayan besar, terutama untuk mata uang yang kuat seperti Dollar dan Euro. Namun, jangan pernah tergiur dengan rate yang terlalu murah, ya. Ada banyak risiko menanti jika kamu nekat menukar uang dengan rate yang terlalu murah dibanding harga normalnya.
Bisa jadi uang yang kamu tukarkan adalah uang palsu atau uang rusak yang tidak bisa dipakai di negara tujuan. Cari tahu terlebih dahulu harga tukar normal mata uang yang ingin ditukar agar tak terkecoh dengan iming-iming rate murah.
Misalnya, Dollar Amerika normalnya berada di kisaran Rp14.000-an. Maka jika ada yang menawarkan hanya Rp10.000 per USD, kamu harus mewaspadai hal tersebut.
3. Stok USD maupun Euro
Sumber: Pexels
Tips menukar uang yang ketiga adalah hati-hati jika liburan ke negara yang nilai tukarnya lebih rendah dari rupiah atau yang uangnya masih jarang ditemukan di money changer Indonesia. Misalnya Riel Kamboja, Kina Papua Nugini, dan sebagainya.
Ada baiknya kamu tukar rupiah ke mata uang yang lebih stabil dan diterima universal seperti USD maupun Euro. Setelah itu, baru ditukar ke mata uang negara tujuan liburan saat kamu tiba di negara tersebut. Entah itu di bandara, hotel tempat menginap, atau money changer setempat untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih baik.
Kamu akan mendapatkan nilai yang lebih baik dibandingkan langsung menukarkan rupiah ke mata uang tersebut di tanah air. Semakin sulit mata uang tertentu ditemukan di Indonesia, maka semakin tinggi pula nilai tukar yang diberikan daripada yang seharusnya.
4. Compare Rate
Sumber: Pexels
Melakukan perbandingan nilai tukar dari satu money changer dengan yang lainnya merupakan hal yang wajib dilakukan. Tujuannya tak lain adalah untuk mendapat rate terbaik. Meski terkadang hanya berbeda ratusan rupiah, perbedaan tersebut akan terasa jika kamu akan menukar hingga jutaan rupiah.
Perlu diingat, jangan sampai kamu menaruh uang di dalam bagasi tercatat untuk menghindari pencurian bagasi. Taruhlah di tas tangan yang kamu bawa ke kabin.
5. Rate Hari Ini Belum Tentu Sama dengan Esok Hari
Sumber: Pexels
Tips menukar uang adalah memantau kurs nilai tukar rupiah terhadap mata uang yang diinginkan. Jangan lupa, rate hari ini belum tentu sama dengan rate esok hari. Bisa saja turun maupun naik, tergantung pergerakan pasar uang dunia.
Maka dari itu, ada baiknya kamu menukar rupiah jauh-jauh hari sebelum berangkat. Paling tidak selalu aware dengan pergerakan kurs agar bisa melakukan penukaran disaat kurs jual lebih rendah dibanding biasanya.
Pastikan kamu memiliki uang tunai yang cukup dan tidak berlebihan untuk bekal selama liburan, ya! Jika ada kepentingan mendadak dan uang tunai sudah menipis, tariklah uang di ATM negara tujuan. Bisa menggunakan kartu debit atau kartu kredit berjaringan internasional, seperti Cirrus, VISA, Mastercard, Maestro, dan Plus.
Merasa lima tips menukar uang di atas bermanfaat? Yuk share dan subscribe blog Pergi.com supaya kamu tak perlu bingung lagi mencari tips dan inspirasi liburan. Buktikan kalau kamu adalah Teman Pergi paling asik!