Guide for Amazing (Y)ourney

Category: Berita Pergi

Daftar Terminal Maskapai di Bandara Soetta Terbaru 2019

Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Bandara Soetta (kode bandara: CGK) merupakan bandara paling sibuk di Indonesia. Bandara Soetta dibagi menjadi tiga terminal utama untuk memudahkan operasional penerbangan. Setiap maskapai sudah…

Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Bandara Soetta (kode bandara: CGK) merupakan bandara paling sibuk di Indonesia. Bandara Soetta dibagi menjadi tiga terminal utama untuk memudahkan operasional penerbangan. Setiap maskapai sudah ditetapkan terminalnya masing-masing. Namun, tak jarang pihak Angkasa Pura melakukan perubahan lokasi daftar terminal maskapai untuk meningkatkan efektifitas bandara.

Perubahan daftar terminal maskapai ini terkadang membuat beberapa penumpang bingung karena belum terbiasa. Untuk memudahkanmu menemukan lokasi maskapai di Bandara Soetta, mari simak daftar terminal maskapai Indonesia dan internasional di Bandara Soekarno Hatta terbaru 2019.

Daftar Terminal Maskapai di Bandara Soekarno Hatta 2019

[UPDATE 11 NOV ’19] Mulai 1 Mei 2019, maskapai berbiaya murah akan pindah ke Terminal 2F. Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dioperasikan sebagai Low-Cost Carrier Terminal (LCCT). Terdapat delapan maskapai berbiaya murah atau low-cost carrier yang melayani rute domestik dan internasional di terminal itu.

Inilah daftar terminal maskapai di Bandara Soekarno Hatta tahun 2019 terbaru yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu berada di terminal yang benar sesuai dengan pesawat yang akan dinaiki.

TerminalRuteMaskapai
Terminal 1ADomestikLion Air (Jawa, Sulawesi, Kalimantan, NTT, Papua)
InternasionalChina Airlines, Cathay Pasific, Etihad, Federal Express
Terminal 1BDomestikLion Air (Sumatera, Lombok, Bali)
Express Air
Trigana Air
Airfast Indonesia
Terminal 1CDomestikKalstar Aviation
Business Air
Terminal 2DDomestikSriwijaya Air
AirAsia
Citilink
InternasionalCathay Pacific, Kuwait Airlines, Lufthansa, Philippine Airlines, Tiger Airways, Valuair, Yemenia
Terminal 2EDomestikBatik Air
AirAsia
InternasionalEtihad
Thai Lion Air
Royal Brunei
Terminal 2FDomestikNam Air
InternasionalAirAsia Internasional,, Cebu Pasific, Lion Air Internasional, Thai Lion, Malindo Air, Jetstar Asia, Citilink Internasional, Scoot Tigerair
Terminal 3DomestikGaruda Indonesia
InternasionalGaruda Indonesia, Air China, Japan Airlines, Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, China Airlines, China Southern Airlines, Emirates, Korean Air, KLM Royal Dutch Airline, Malaysia Airlines, ll Nippon Airways, Singapore Airlines, Sri Lankan Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Qantas Airlines, Qatar Airways, Xianmen Airlines, Oman Air

Catatan:

  • AirAsia rute internasional pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 2019.
  • Cebu Pacific pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 20019.
  • Lion Air Group, yaitu Lion Air, Thai Lion, dan Malindo, rute internasional pindah dari Terminal 2D ke 2F mulai 1 Mei 2019.
  • Jetstar Asia pindah dari Terminal 3 ke 2F mulai 15 Mei 2019.
  • Sriwijaya Air pindah dari Terminal 2F ke 2D mulai 1 Mei 2019.
  • AirAsia rute domestik pindah dari Terminal 2F ke Terminal 2D/E mulai 1 Mei 2019.
  • Mulai 1 Juli 2019, Maskapai Fly Scoot Tiger Air telah memindahkan operasional penerbangannya dari Terminal 3 menuju Low Cost Carrier Terminal (LCCT) Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
  • Citilink Indonesia akan memindahkan seluruh operasional penerbangan rute domestiknya di Bandara Soekarno Hatta dari Terminal 1C ke Terminal 2, mulai 15 Agustus 2019. Penumpang dapat masuk ke check-in counter melalui gate 3.
  • Maskapai Airfast dan Trigana memindahkan operasional dari Terminal 1C ke Terminal 1B Bandara Soetta mulai Agustus 2019.

Penjelasan Detail Pembagian Maskapai dan Terminal di Bandara Soetta

TERMINAL 1

Terminal 1 dibagi menjadi 3 terminal dan melayani penerbangan rute domestik dan Internasional.

Terminal 1A

  • Penerbangan Domestik:
    Lion Air: untuk keberangkatan dan kedatangan rute Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, dan Papua ➜ Ambon (AMQ), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Jambi (DJB), Jayapura (DJJ), Kendari (KDI), Kualanamu (KNO), Kupang (KOE), Lombok (LOP), Makassar (UPG), Malang (MLG), Manado (MDC), Palangkaraya (PKY), Palu (PLW), Pontianak (PNK), Semarang (SRG), Surabaya (SUB), Tanjung Pinang (TNJ), Ternate (TTE), Yogyakarta (JOG)
  • Penerbangan Internasional:
    China Airlines, Cathay Pasific, dan Federal Express

Terminal 1B

  • Penerbangan Domestik:
    – Lion Air: untuk keberangkatan dan kedatangan rute Lombok (LOP), Denpasar (DPS), Pulau Sumatera ➜ Bandar Lampung (TKG), Batam (BTH), Bengkulu (BKS), Denpasar (DPS), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Palembang (PLM), Pangkalpinang (PGK), Pekanbaru (PKU), Tanjung Pinang (TNJ)
    – Express Air
    – Trigana Air
    – Airfast Indonesia

Terminal 1C

  • Penerbangan Domestik:
    Kalstar Aviation, Business Air

TERMINAL 2

Mulai 1 Mei 2019, Terminal 2 di Bandara Soekarno Hatta akan dioperasikan sebagai sebagai low-cost carrier terminal (LCCT). Semua terminal di Terminal 2, melayani penerbangan domestik dan internasional.

Terminal 2D

  • Penerbangan Domestik:
    Sriwijaya Air, AirAsia Domestik, Citilink
  • Penerbangan Internasional:
    Cathay Pacific, Kuwait Airlines, Lufthansa, Philippine Airlines, Tiger Airways, Valuair, dan Yemenia

Terminal 2E

  • Penerbangan Domestik:
    Batik Air, AirAsia Domestik
  • Penerbangan Internasional:
    Etihad, Thai Lion Air, dan Royal Brunei

Terminal 2F

  • Penerbangan Domestik:
    Nam Air
  • Penerbangan Internasional:
    AirAsia Internasional, Cebu Pacific, Lion Air, Malindo Air, Thai Lion, Jetstar Asia, Citilink Internasional, Scoot Tigerair

TERMINAL 3

Terminal 3 Bandara Soetta melayani penerbangan domestik dan internasional.

  • Penerbangan Domestik:
    Garuda Indonesia Domestik
  • Penerbangan Internasional:
    Garuda Indonesia Internasional, Air China, Emirates, Eva Air, Japan Airlines, Saudi Arabian Airlines, Vietnam Airlines, China Airlines, China Southern Airlines, Indonesia AirAsia Ex Internasional, Korean Air, KLM Royal Dutch Airlines, Malaysia Airlines, All Nippon Airways, Singapore Airlines, Sri Lankan Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Qantas Airlines, Qatar Airways, dan Xianmen Airlines

Itulah daftar terminal maskapai di Bandara Soekarno Hatta 2019 yang harus kamu ketahui sebelum pergi liburan. Yuk share dan subscribe untuk mendapatkan update soal tips dan panduan traveling. Jangan lupa pesan tiket pesawat ke destinasi impian di Pergi.com. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!

83 Comments on Daftar Terminal Maskapai di Bandara Soetta Terbaru 2019

7 Fakta Sayonara Tax Jepang yang Perlu Diketahui!

Sudah pernah mendengar istilah “Sayonara Tax”? Jika belum, kamu wajib mengetahuinya. Apalagi jika dalam waktu dekat kamu akan mengunjungi negara Jepang. Inilah tujuh fakta tentang Sayonara Tax yang perlu kamu…

Sudah pernah mendengar istilah “Sayonara Tax”? Jika belum, kamu wajib mengetahuinya. Apalagi jika dalam waktu dekat kamu akan mengunjungi negara Jepang. Inilah tujuh fakta tentang Sayonara Tax yang perlu kamu ketahui!

1. Apa Itu Sayonara Tax?

Sayonara Tax adalah pajak selamat tinggal yang harus dibayar oleh turis saat akan meninggalkan Jepang. Biayanya sebesar ¥1.000 atau sekitar Rp132.000 (tergantung kurs). Pajak ini rencananya akan diberlakukan mulai tanggal 7 Januari 2019. Rancangan Undang-Undang (RUU) soal pajak keberangkatan (departure tax) ini telah disahkan parlemen Jepang pada 11 April 2018 lalu.

2. Siapa Saja yang Akan Dikenakan Pajak Ini?

Pajak ini tidak hanya dikenakan pada turis asing, tapi juga untuk para wisatawan Jepang yang akan meninggalkan Negeri Sakura. Tarif ini berlaku untuk semua jenis transportasi, baik menggunakan pesawat maupun kapal. Biaya Sayonara Tax tersebut akan langsung dipungut dan ditambahkan pada tiket pesawat atau tiket kapal.

Pihak maskapai dan pengelola kapal sendiri yang akan menyetor pajak kepada pemerintah Jepang. Jadi, kamu tak perlu khawatir dan pusing mencari tempat khusus untuk membayar pajak ini. Kecuali, kamu liburan ke Jepang menggunakan pesawat pribadi, ya! Pembayaran harus dilakukan sebelum boarding.

3. Wisatawan Ini Tidak Akan Dikenakan Pajak

Sebagai pengecualian, kebijakan balita di bawah 2 tahun dan penumpang transit yang hanya berada di Jepang kurang dari 24 jam tidak akan dikenakan Sayonara Tax. Hal ini sesuai dengan undang-undang yang didukung oleh Majelis Tinggi Jepang.

4. Fantastis! Jepang Akan Mendapatkan Pemasukan Sebesar…

Dengan dipungutnya biaya ini, Jepang diperkirakan akan mendapatkan sumber pendapatan baru hingga 43 miliar yen (sekitar Rp5,5 triliun) per tahun fiskal, lho! Jumlah yang sangat fantastis bukan?

Hal ini sesuai dengan data dari Jiji Pers yang mengatakan ada sekitar 40 juta keberangkatan dari Jepang pada tahun 2016. 17 juta di antaranya adalah warga Negara Jepang sendiri.

Dalam rentang Januari dan Maret 2019, Tokyo memperkirakan akan mendapatkan sekitar 6 miliar yen sendiri. Dana ini akan dialokasikan untuk membuat instalasi gerbang yang dilengkapi dengan sistem pengenalan wajah. Makin canggih bukan!

5. Untuk Apa Sayonara Tax Akan Digunakan?

Pungutan pajak keberangkatan Jepang ini akan digunakan dalam hal ini:

  • Meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata
  • Mempromosikan tempat wisata di pedesaan Jepang
  • Membiayai kampanye pariwisata global
  • Mengadakan panduan multibahasa di taman-taman nasional serta situs-situs budaya di Jepang
  • Membuat operator transportasi umum untuk memperluas layanan Wi-Fi gratis

6. Tidak Hanya Negara Jepang

Pajak keberangkatan ini juga berlaku di negara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Korea Selatan menerapkan biaya keberangkatan sekitar Rp128.000 untuk wisatawan pengguna transportasi udara. Amerika Serikat mengenakan biaya sekitar Rp191.825 untuk wisatawan mancanegara. Sementara itu, Australia mengenakan biaya Rp642.970 per orang.

7. Sayonara Tax Akan Mengurangi Jumlah Wisatawan?

Setiap kebijakan pasti akan memunculkan pro dan kontra. Sayonara Tax pun dikomentari kritikus yang khawatir restribusi baru ini akan mengurangi jumlah wisatawan. Kemungkinan tersebut mungkin saja terjadi, karena secara otomatis harga tiket ke Jepang akan naik. Namun, semua ini kan untuk meningkatkan infrastruktur wisata di sana. Wisatawan juga yang untung, bukan?

Itulah tujuh fakta Sayonara Tax yang harus kamu ketahui. Apakah kamu setuju dengan kebijakan ini? Setuju atau tidak, pesan tiket pesawat ke Jepang di Pergi.com saja. Beli tiket pesawat online dijamin aman dan banyak promonya. Pergi yuk!

No Comments on 7 Fakta Sayonara Tax Jepang yang Perlu Diketahui!

Baru: Batik Air Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

Jika sebelumnya berita perpindahan AirAsia ke Terminal 2 sudah lebih dahulu menguak, kini ada info baru. Batik Air juga rencananya akan pindah ke Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Batik Air…

Jika sebelumnya berita perpindahan AirAsia ke Terminal 2 sudah lebih dahulu menguak, kini ada info baru. Batik Air juga rencananya akan pindah ke Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Batik Air pindah operasional akan berlangsung mulai 5 Desember 2018.

Sebelumnya, Batik Air beroperasional di Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perpindahannya ke Terminal 2E disebabkan adanya proyek revitalisasi Terminal 1.

PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola bandara Soetta memang tengah merenovasi dan mengembangkan Terminal 1 Bandara Soetta. Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang pesawat yang dulunya hanya 9 juta, menjadi 24 juta orang.

Hal ini sesuai dengan keterangan Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, yang kami kutip dari Kumparan.com. Menurutnya, PT Angkasa Pura II memang tengah melakukan revitalisasi.

Revitalisasi merupakan unsur penting yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa. Dengan kapasitas daya tampung yang lebih banyak, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna jasa.

batik-air-pindah-by-batikair-com

Sumber: Batikair


Sementara itu, Terminal 2 yang akan menjadi pangkalan Batik Air mampu menampung 17 s/d 18 juta penumpang. Padahal pada tahun 1992, kapasitas Terminal 2 hanya 9 juta penumpang. Terlihat jelas bagaimana perkembangan Bandara Soetta hingga kini.

Revitalisasi memang diharuskan. Apalagi bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang utama Indonesia. Karena itu, Bandara Soetta harus berkompetisi dengan bandara berkelas dari negara lain untuk menjaga nama baik Indonesia.

Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut, petugas bandara dan petugas Batik Air akan siaga membantu. Meskipun begitu, para pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta tetap harus memperhatikan tiket pesawat yang telah dipesan. Perhatikan juga petunjuk yang disiarkan melalui media-media sosialisasi yang ada di Terminal.

Merasa informasi berita perpindahan terminal Batik Air di atas bermanfaat? Yuk share dan subscribe blog Pergi.com supaya kamu tak perlu bingung lagi mencari tips dan inspirasi liburan. Buktikan kalau kamu adalah Teman Pergi paling asik!

No Comments on Baru: Batik Air Pindah ke Terminal 2E Bandara Soetta

Penerbangan AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

Seperti kita ketahui bersama, Maskapai AirAsia di Bandara Soetta berada di terminal 3. Namun mulai tanggal 12 Desember nanti, maskapai penerbangan AirAsia akan memindahkan operasional penerbangan internasional ke Terminal 2…

Seperti kita ketahui bersama, Maskapai AirAsia di Bandara Soetta berada di terminal 3. Namun mulai tanggal 12 Desember nanti, maskapai penerbangan AirAsia akan memindahkan operasional penerbangan internasional ke Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perpindahan ini akan resmi dilakukan mulai pukul 03.00 pagi WIB.

Meskipun mengalami perpindahan terminal, jadwal penerbangan Maskapai AirAsia dipastikan tidak akan mengalami perubahan. Untuk itu, penumpang yang telah memesan tiket pesawat tidak perlu merasa khawatir. Seluruh penerbangan AirAsia rute domestik dan internasional akan berjalan seperti biasa di Terminal 2 Bandara Soetta.

air-asia by Instagram airasia_bhsindonesia

Sumber: Instagram airasia_bhsindonesia


Menurut keterangan resmi dari AirAsia yang dikutip dari Liputan6.com, seluruh penumpang pesawat AirAsia tetap dihimbau untuk check-in melalui airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia demi kenyamanan. Datang ke bandara 3 jam lebih awal sebelum jadwal dan mencetak boarding pass sebelum ke bandara juga akan memudahkan penumpang saat check-in.

Sebagai informasi, konten check-in dan pendaftaran serta penyerahan bagasi AirAsia untuk penerbangan domestik dan internasional terletak di area keberangkatan Terminal 2F lantai 2, gate 4, konter nomor 73 hingga 80.

Untuk penumpang yang tidak berniat membawa bagasi atau ingin mencetak ulang boarding pass, dapat langsung menuju fasilitas kios check-in mandiri yang disediakan oleh AirAsia.

Demi membantu penumpang, petugas AirAsia tetap akan siaga untuk memberikan arahan selama masa perpindahan terminal ini. Jadi, penumpang AirAsia tidak perlu khawatir berlebihan.

Merasa informasi di atas bermanfaat? Yuk share dan subscribe blog Pergi.com supaya kamu tak perlu bingung lagi mencari tips dan inspirasi liburan. Buktikan kalau kamu adalah Teman Pergi paling asik!

No Comments on Penerbangan AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soetta

Terbaru! Masuk Singapura Harus Lapor Via Online

Dilansir dari Detik Travel, pihak Imigrasi Singapura, Immigration and Checkpoints Authority (ICA) dalam website resminya, menerapkan kebijakan baru, yakni mengubah sistem pelaporan kedatangan masuk Singapura dari yang semula menggunakan kartu…

Setiap traveler wajib melaporkan kedatangannya melalui Electronic Arrival Card Click To Tweet

Dilansir dari Detik Travel, pihak Imigrasi Singapura, Immigration and Checkpoints Authority (ICA) dalam website resminya, menerapkan kebijakan baru, yakni mengubah sistem pelaporan kedatangan masuk Singapura dari yang semula menggunakan kartu fisik menjadi online. Kartu elektronik tersebut dapat diakses melalui website resmi maupun aplikasi mobile ICA untuk masuk Singapura.

Sistem Electronic Arrival Card ini berlaku bagi penumpang mancanegara untuk mengisi keterangan mulai dari nama lengkap, nomor paspor, tempat tinggal selama di Singapura, durasi kunjungan, dan informasi lainnya. Selain diisi secara online, kartu kedatangan elektronik untuk masuk Singapura tersebut dapat digunakan oleh pengunjung yang pergi sekeluarga atau grup kecil hanya dalam sekalian pengisian.

Sistem Electronic Arrival Card (ICA.gov.sg)

Kapan Kebijakan Masuk Singapura Harus Lapor Ini Berlaku?

Kebijakan masuk Singapura harus lapor tersebut berlaku mulai Kamis, 4 Oktober 2018 dengan sistem percobaan sampai 3 bulan mendatang. Tujuannya adalah untuk efisiensi dari beberapa aspek seperti kemudahan pilihan bahasa untuk turis, sampai menghemat produksi kertas yang mencapai 48 juta lembar per tahun.

Seluruh pengunjung yang masuk baik melalui jalur darat, laut, dan udara wajib melalukan pelaporan melalui kartu elektronik ini. Namun perlu dicatat, kebijakan masuk Singapura harus lapor online ini tidak berlaku bagi permanent resident, pemegang izin visa pelajar, dan pekerja tidak perlu melapor via online.

Namun, saat ditelusuri via website ICA dan aplikasi mobile, belum ada pilihan untuk turis mancanegara yang ingin melapor dengan mengisi Electronic Arrival Card. Website resmi masih mencantumkan tata cara mengisi Disembarkation/Embarkation card (kartu kedatangan) yang biasa digunakan traveler mancanegara.

3 Comments on Terbaru! Masuk Singapura Harus Lapor Via Online

Type on the field below and hit Enter/Return to search

error: Content is protected !!