Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Paspor Anak 2019

April 23, 2019 4:52 pm April 23, 2019

20279 views

Tips, Syarat, Biaya, dan Cara Membuat Paspor Anak

Tren traveling sedang melanda seluruh dunia. Jalan-jalan ke luar negeri bukan lagi impian yang berlebihan, banyak sekali tiket promo yang diberikan maskapai untuk bepergian ke luar negeri. Supaya bisa ke luar negeri, seseorang wajib memiliki paspor. Proses membuat paspor di tahun 2019 pun semakin mudah karena bisa mendaftar antrean paspor melalui aplikasi, website, dan WhatsApp.

Ada kalanya, kita mengajak anak-anak untuk liburan bersama. Aturan dan cara membuat paspor anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat paspor orang dewasa. Namun, masih ada orangtua yang merasa bingung dan kesulitan saat mengurus paspor anaknya karena tidak tahu cara dan syaratnya. Perlu diketahui, yang termasuk dalam kategori anak adalah individu berumur 0-18 tahun (belum memiliki KTP).

Supaya tidak bingung saat mengurus paspor anak, Pergi.com sudah merangkum syarat, biaya, prosedur, tips, dan tata cara membuat paspor anak yang wajib kamu ketahui. Ikuti langkah-langkah di bawah ini, yuk!

1. Siapkan Dokumen dan Syarat Membuat Paspor Anak 2019

Sumber: Instagram imngurahrai

Proses dan cara membuat paspor anak 2019 sebenarnya sangat mudah, asalkan semua persyaratan dokumennya lengkap. Inilah dokumen dan syarat membuat paspor anak yang harus kamu siapkan:

1. Akta kelahiran anak atau surat baptis (asli & fotokopi A4)
2. E-KTP kedua orangtua (asli & fotokopi A4)
3. Kartu keluarga yang memuat nama anak (asli & fotokopi A4)
4. Akta perkawinan/buku nikah kedua orangtua
5. Paspor kedua orangtua jika ada (fotokopi berwarna)
6. Materai Rp6.000 untuk menandatangani surat pernyataan orangtua
7. Apabila orangtua telah bercerai, wajib melampirkan akta perceraian dan surat penetapan hak asuh dari pengadilan
8. Jika telah mengganti nama, wajib melampirkan surat penetapan ganti nama
9. Surat kuasa bermaterai jika salah satu orangtua tak bisa hadir

Syarat membuat paspor anak dwi kewarganegaraan:

1. Paspor kedua orangtua
2. E-KTP orangtua WNI
3. KITAS orangtua WNA
4. Kartu keluarga
5. Buku/akta nikah orangtua
6. Akta lahir anak
7. Surat keterangan anak berkewarganegaraan ganda dari Dukcapil
8. Sertifikat pendaftaran anak berkewarganegaraan ganda dari imigrasi sesuai domisili

Syarat membuat paspor anak yang bepergian ke luar negeri seorang diri tanpa orangtua:

1. E-KTP kedua orangtua atau surat keterangan pindah ke luar negeri
2. E-KTP orang yang akan membawa anak ke luar negeri
3. Paspor orang yang akan membawa anak ke luar negeri
4. Akta perkawinan/buku nikah kedua orangtua
5. Surat pernyataan bermaterai dari kedua orangtua yang isinya memberikan izin bagi anak untuk memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri bersama orang lain
6. Surat pernyataan bermaterai dari orang yang akan membawa anak berisi pernyataan bertanggung jawab terhadap keberadaan anak dan paspor yang dimilikinya, keberangkatan, dan kepulangannya ke Indonesia

Patut diketahui, semua syarat mengurus paspor anak harus difotokopi di kertas A4 (tanpa dipotong). Fotokopi KTP harus bolak-balik dan besarnya 1/2 dari kertas A4. Untuk surat pernyataan, biasanya sudah disediakan di kantor imigrasi. Jangan lupa bawa dokumen asli dari semua persyaratan di atas, ya.

Panduan Lainnya : 8 Tempat Terbaik di Asia Tenggara untuk Merayakan Tahun Baru

2. Pertanyaan Seputar Persyaratan Dokumen Paspor Anak

Sumber: Instagram delfinatiara

Saat menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk membuat paspor anak, mungkin ada yang mengalami kesulitan karena masalah keluarga. Inilah pertanyaan yang sering ditanyakan saat membuat paspor anak beserta jawabannya.

Apa syarat membuat paspor anak jika orangtua sudah bercerai?

Syarat dan cara membuat paspor anak jika orangtua sudah bercerai ada dua. Pertama, harus melampirkan dokumen akta cerai (sebagai ganti buku nikah kedua orangtua). Syarat kedua, melampirkan bukti hak asuh yang sudah ditetapkan oleh pengadilan. Jika hak asuh anak jatuh pada ibunya, syarat pembuatan paspor anak yang dilampirkan adalah e-KTP dan paspor milik ibu.

Bagaimana cara membuat paspor anak dari pernikahan siri (tak ada buku nikah)?

Anak dari orangtua yang menikah siri atau tidak tercatat dalam dokumen negara tetap bisa membuat paspor. Namun, caranya orangtua harus mengurus akta kelahiran si anak terlebih dahulu ke Kantor Urusan Agama untuk mendapatkan rekomendasi ke Catatan Sipil.

Apa bisa membuat paspor jika anak tidak memiliki ayah?

Anak yang diasuh oleh ibunya (tanpa ayah) tetap bisa membuat paspor. Syaratnya, sang ibu harus mengurus akta kelahiran terlebih dahulu. Minta rekomendasi dari KUA dengan melampirkan syarat surat pernyataan tidak ada ikatan perkawinan yang dibuat oleh ibu dari anak tersebut.

3. Cara Mendaftar Antrean Paspor Online untuk Anak

Sumber: Instagram cellacea

Apabila semua persyaratan mengurus paspor anak sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah mendaftar antrean paspor online. Mendaftar antrean untuk anak bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui situs resmi imigrasi, aplikasi Layanan Paspor Online (khusus Android), dan WhatsApp. Pendaftaran paspor melalui online biasanya dibuka pada hari Jumat pukul 14.00 dan Minggu pukul 17.00.

Cara mendaftar antrean paspor online untuk anak bisa menggunakan akun orangtua. Misalnya mendaftar menggunakan aplikasi Layanan Paspor Online di Android. Tapi, jangan lupa daftarkan atas nama anak sesuai dengan dokumen yang dimiliki. Begitu juga jika mendaftar melalui WhatsApp maupun situs imigrasi, bisa menggunakan akun orangtua.

Ketika mengisi biodata anak, ada beberapa kolom yang diisinya tidak sama seperti saat mendaftar paspor untuk orang dewasa. Agar lebih jelas, simak penjelasan berikut ini.

Nama lengkap: isi nama anak sesuai akta kelahiran
Jenis kelamin: pilih sesuai jenis kelamin anak
Tinggi: isi dengan tinggi badan anak
Tempat dan tanggal lahir: isi dengan tempat dan tanggal lahir anak sesuai akta
Status sipil: pilih Belum Kawin
Pekerjaan: pilih Lainnya
Alamat email: isi dengan salah satu alamat email ayah atau ibu
Identitas: karena anak di bawah 18 tahun belum memiliki KTP, isi dengan NIK anak yang ada di kartu keluarga
Tempat ID dikeluarkan: isi dengan tempat KK dikeluarkan
ID berlaku sampai dengan: isi dengan tanggal KK dikeluarkan kemudian tambahkan 5 tahun
Alamat rumah: isi dengan alamat tempat tinggal ayah dan ibu yang sesuai dengan KTP atau paspor
Nomor telepon/HP: isi dengan nomor HP ayah atau ibu (salah satu)
Alamat kantor: kosongkan
Alamat orangtua: isi alamat sesuai KTP/paspor ayah dan ibu

Panduan Lainnya : 5 Destinasi Wisata Gratis di Singapura Paling Menarik

Saat mengisi biodata anak berdasarkan biodata ayah atau ibu, pilih salah satu saja. Kemudian, isi biodata ayah dan ibu sesuai dengan kolom yang sudah tertera dan jangan lupa menuliskan nama ayah dan ibu berdasarakan paspor masing-masing. Tata cara dan langkah-langkah lengkapnya bisa kamu lihat di halaman mendaftar paspor online 2019.

Penting: pendaftaran antrean paspor online hanya berlaku untuk pembuatan paspor baru dan perpanjangan. Tidak berlaku untuk paspor hilang/rusak/perubahan identitas.

4. Ajak Anak Datang ke Kantor Imigrasi Bersama Orangtua

Sumber: Instagram witanialo

Simpan atau print barcode nomor antrean dan tunjukkan pada petugas loket penerimaan kantor imigrasi (1 barcode untuk 1 orang). Kedua orangtua harus datang saat mengurus pembuatan paspor anak. Tujuannya untuk menandatangani surat pernyataan permohonan pembuatan paspor anak dan mendampingi anak saat wawancara. Jika salah satu orangtua tak bisa hadir, harus menandatangani surat kuasa bermaterai.

Bawa semua persyaratan membuat paspor anak (asli dan fotokopi). Datanglah sejam lebih awal untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Pakaikan anak baju berkerah selain warna putih (pakaian harus berwarna karena background foto warna putih). Jangan lupa bawa pulpen hitam untuk memudahkan kamu mengisi formulir.

Terkait antrean paspor anak, kantor imigrasi biasanya menyediakan antrean prioritas untuk anak. Ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan paspor anak. Jadi, kamu tak perlu khawatir mengantre terlalu lama di kantor imigrasi.

5. Prosedur: Menyerahkan Berkas, Mengisi Data, dan Surat Pernyataan

Sumber: Instagram nona.coach

Serahkan semua berkas yang dibutuhkan untuk membuat paspor anak kepada petugas. Kemudian, kamu akan diminta mengisi formulir data anak dan surat pernyataan orangtua bermaterai Rp6.000. Kalau dokumen dinyatakan lengkap, kamu dan anak akan diminta untuk menunggu panggilan wawancara dan foto untuk paspor.

6. Tantangan Sesungguhnya: Wawancara dan Foto untuk Paspor Anak

Sumber: Instagram oliviamliwang

Selain berkas, yang membedakan cara membuat paspor anak dengan orang dewasa adalah pendampingan orangtua saat wawancara paspor. Bayi atau anak wajib didampingi orangtua saat diwawancara oleh petugas. Tenang saja, petugas imigrasi sangat ramah supaya anak-anak tidak takut. Pertanyaan yang diajukan juga tidak sulit. Paling hanya ditanyakan soal tujuan anak membuat paspor, pergi dengan siapa, dll.

Setelah wawancara selesai, anak akan difoto untuk paspor. Nah, inilah tantangan sesungguhnya. Untuk anak yang sudah besar tentu tak jadi masalah, namun untuk bayi biasanya akan sedikit sulit. Apalagi jika bayi merasa resah dan menangis. Inilah pentingnya orangtua mendampingi anak saat membuat paspor.

Apabila anak Anda ingin membuat paspor elektronik, akan ada pengambilan data biometrik oleh petugas imigrasi. Setelah selsai, orangtua akan diberi lembar pengambilan paspor.

Panduan Lainnya : Cara Mudah Membuat Paspor Online di Tahun 2019

7. Saatnya Membayar Biaya Pembuatan Paspor Anak

Sumber: Instagram raizarmi

Setelah semua langkah mengurus paspor anak di atas selesai, saatnya membayar biaya pembuatan paspor. Pembayaran biaya paspor bisa dilakukan via bank yang ditunjuk oleh pihak imigrasi. Kamu bisa bertanya kepada petugas mengenai cara pembayaran yang kamu inginkan, bisa dengan ATM atau transfer bank.

Jangan lupa meminta bukti permohonan paspor anak dari petugas jika kamu memilih membayar melalui transfer bank. Jika memilih membayar via ATM, kamu tinggal memasukkan kode pembayaran yang diberikan saat melakukan permohonan pembuatan paspor anak.

8. Inilah Tarif dan Biaya Membuat Paspor Anak 2019

Sumber: Twitter @ditjen_imigrasi-min

Berapa biaya pembuatan paspor anak 2019? Sebenarnya biaya pembuatan paspor anak sama dengan biaya pembuatan paspor dewasa.

1. Biaya paspor biasa 24 halaman untuk anak Rp155.000
2. Biaya paspor biasa 48 halaman untuk anak Rp355.000
3. Biaya paspor elektronik (e-passport) 24 halaman untuk anak Rp405.000
4. Biaya paspor elektronik (e-passport) 48 halaman untuk anak Rp655.000

Setelah membayar tarif paspor anak, jangan lupa simpan bukti pembayaran untuk mengambil paspor yang sudah jadi. Biasanya proses pembuatan paspor anak 3-5 hari kerja (libur dan tanggal merah tidak dihitung) setelah pembayaran dilakukan.

9. Cara Mengambil Paspor Anak di Kantor Imigrasi

Sumber: Instagram noxisa

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Orangtua

1. Bukti pembayaran
2. Kartu identitas
3. Lembar pengambilan paspor anak (bukti sudah melakukan wawancara dan foto)

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Anggota Keluarga Lain

1. Bukti pembayaran
2. Lembar pengambilan paspor anak
3. Fotokopi kartu keluarga
4. Identitas pengambil yang sah

Dokumen Persyaratan Mengambil Paspor Anak oleh Bukan Anggota Keluarga

1. Bukti pembayaran
2. Lembar pengambilan paspor anak
3. Surat Kuasa
4. Identitas pengambil yang sah

10. Tips Mengajak Bayi/Anak Mengantre Paspor

1. Pilih jadwal siang supaya jalanan tidak terlalu macet. Pemohon paspor pagi biasanya lebih banyak/penuh dibandingkan siang hari
2. Siapkan bekal, camilan, dan air minum supaya anak tidak lapar dan rewel
3. Pakaikan anak baju yang sopan, berkerah, dan tidak berwarna putih
4. Bawa mainan kesukaan anak, supaya tidak rewel
5. Beri tahu anak bahwa nanti di kantor imigrasi akan mengantre dengan pemohon lainnya (suasana ramai)
6. Pastikan anak-anak paham tujuan ke luar negeri dan alasan mengapa harus membuat paspor. Sampaikan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak
7. Kalau bisa, beri tahu anak sejak di rumah untuk tersenyum saat akan difoto
8. Tidak sempat fotokopi? Di kantor imigrasi biasanya tersedia tempat fotokopi dan materai, dengan harga sedikit lebih mahal tentunya
9. Urus pembuatan paspor sebaiknya 1 atau 2 bulan sebelum bepergian ke luar negeri

Itulah semua hal yang harus kamu ketahui saat mengurus pembuatan paspor anak 2019. Yuk share dan subscribe untuk mendapatkan update soal tips dan panduan traveling. Tinggalkan komentar jika kamu punya pertanyaan, pengalaman, maupun pendapat soal artikel ini. Jangan lupa pesan tiket pesawat ke luar negeri di Pergi.com. Pergi yuk!

40 Comments

waterbun.com says:

February 9, 2021 at 12:37 pm

wah terima kasih infonya
Muhammad Akbar alhambra says:

February 4, 2020 at 1:36 am

KA mau nanyak nih,jika buat pasor anak yang usia sudah mau menginjak 20 tahun apakah persyaratan sama dengan yang di atas?
Terimakasih
Fitrii says:

February 3, 2020 at 3:42 pm

kak mau tnya? apakah buat paspor bisa dilengkapi dgn kartu pelajar, akte dan kk? soalnya ortu saya udah ke luar negeri jd surat nikah sama ktpnya kebawa? apakah bisa? mohon jwb
Christin says:

January 1, 2020 at 9:00 pm

Apakah anak umur 8 tahun yang telah punya paspor diperbolehkan untuk ke luar negri tanpa didampingi orangtuanya (didampingi neneknya)?
Rosita says:

December 27, 2019 at 9:36 am

Halo Ibu Azzura, terima kasih atas pertanyaannya. Sepengetahuan kami jika akta lahir anak tidak ada, bisa digantikan dengan surat baptis maupun surat keterangan lahir. Namun untuk informasi yang lebih valid, silakan tanyakan langsung hal ini pada pihak imigrasi.

Semoga membantu 🙂
Azzura says:

December 23, 2019 at 11:12 pm

Salam. Boleh tanya pak. Jika akte anak tidak ada. Bisakah pakai surat keterangan lahir anak. Salam
Rosita says:

December 10, 2019 at 9:36 am

Halo Bapak Shandi, terima kasih atas pertanyaannya. Silakan lakukan pendaftaran antrean paspor untuk mengubah data diri dalam paspor. Namun sepengetahuan kami, tidak masalah jika foto dalam paspor gelap.

Semoga membantu 🙂
Rosita says:

December 10, 2019 at 9:34 am

Halo Ibu Pipit, terima kasih atas pertanyaannya. Jika tidak ada buku pernikahan, bisa diganti dengan akta perkawinan.

Semoga membantu 🙂
Pipit says:

December 8, 2019 at 6:38 pm

Hallo Bu Rosita, adik saya masih berumur 15tahun. Untuk pembuatan passport diharuskan untuk melampirkan buku nikah orang tua. Tetapi buku nikah ibu saya ternyata hilang. Apakah ada solusi lain?
Jika mencetak ulang buku nikah, akan memakan waktu karena kami perantau
shandhika yudhistira suseno says:

December 8, 2019 at 10:10 am

Mohon maaf sebelumnya pertanyaan saya Bikin paspor fotonya gelap tidak ada kecerahannya Apa bisa diperbaiki paspor saya pak ? Terima kasih
Rosita says:

October 31, 2019 at 2:25 pm

Halo Ibu Misyanti, mohon maaf, silakan tanyakan perihal ini langsung ke Ditjen Imigrasi. Semoga segera mendapatkan jawaban ya 🙂
Misyanti says:

October 30, 2019 at 2:41 pm

aku masih belum punya lampiran hak asuh anak, tapi anak yg ngasuh aku, bapaknya udah nggak perduli. apakah masih bisa ngurus passport?
Rosita says:

September 25, 2019 at 9:55 am

Halo Dio, terima kasih atas pertanyaannya. Maraknya perdagangan anak di dunia membuat kantor imigrasi di beberapa negara kerap mempertanyakan Letter of Consent kepada traveller yang membawa anak. Membawa anak dibawah usia 15 tahun tanpa pasangan ataupun orang tua kandung wajib membawa surat keterangan.

Selain berisi keterangan bahwa si anak merupakan anak kandung, atau keponakan dari si traveller, isi lain dalam surat adalah menerangkan bahwa orang tua mengizinkan seseorang dan anak bepergian selama periode tertentu.

Namun demikian, tidak ada peraturan yang mewajibkan orang yang membawa anak harus pernah pergi ke luar negeri terlebih dahulu.

Semoga membantu 🙂
Rosita says:

September 25, 2019 at 9:44 am

Halo Ibu Mira, terima kasih atas pertanyaannya. Silakan tanyakan perihal ini langsung pada Ditjen Imigrasi, bisa melalui media sosial mereka.
Twitter: https://twitter.com/ditjen_imigrasi
Instagram: https://www.instagram.com/ditjen_imigrasi/

Semoga membantu ?
MIRA says:

September 25, 2019 at 9:01 am

Selamat Pagi Pak,

Kalau nama anak2 sudah ada di KK Ibu, dan surat cerai ada, hanya saja mmg tdk ada surat pernyataan dr pengadilan yg menyatakan hak asuh ke ibu. Anak saya sekarang sudah berusia 12 thn, 15 thn dan 17 thn. Sementara akte cerai terbit sjk thn 2007 ( waktu anak yg kecil berusia 9 bln ). Bagaimana caranya ?
Marni Taslim says:

September 21, 2019 at 9:31 pm

Yth.

Halo saya memerlukan informasi mengenai Kartu Keluarga pasangan dan e-ktp. Saya bekerja dan berdomisili di Singapura sejak 2005 dan menikah di Singapura dengan warga negara Singapura sejak tahun 2010,dan sudah memiliki 2Orang anak yang mengikuti kewarganegaraan ayahnya.

Yang saya mau tanyakan, apa saya perlu untuk keluar dari KK lama dan membuat KK baru? Jika diharuskan membuat KK baru, bagaimana prosedurnya, mengingat saya, suami, dan anak tidak berdomisili di Indonesia. Atau bolehkah saya tidak membuat Kk baru. Pertanyaan kedua, Ktp yang saya ada sekarang adalah Ktp lama yang sudah habis masa berlakunya sejak tahun 2015. Apakah saya harus mengantinya sekarang? Saya membaca info untuk WNI yang berdomisili di LN diberikan kelonggaran untuk pembuatan E-Ktp, bagaimana dengan kasus saya? Jika saya tidak membuat KK baru, apakah bisa saya membuat E-ktp mengunakan KK lama? Bagaimana persyaratannya? Haruskah saya menuju disdukcapil sesuai ktp lama(Indramayu) atau saya bisa mendaftar E-Ktp di wilayah lain, misalkan Bandung atau Cirebon. Berapa biayanya, mengingat Ktp lama saya juga sudah habis masa berlaku. Berapa lama proses pembuatan E-Ktp sampai jadi. Pertanyaan ketiga, saya akan memperpanjang paspor di Kbri Singapura dalam waktu dekat ini. Apakah E-Ktp diperlukan sebagai persyaratan? Seingat saya sebelum ini saya tidak dimintain KTP ketika memperpanjang paspor di KBRI Singapura. Saya tunggu infonya. Terima kasih
Dio says:

September 20, 2019 at 9:54 pm

Ka Saya Ingin Tanya, Kata Kka Saya, Jika Saya Ingin Keluar Negeri Dengan Saudara Saya, Tatapi Saya Baru Saja Membuat Paspor Dan Saya Masih Berumur 16Thn, Saudara Saya Harus Sudah Pernah Pergi Keluar Negeri Terlebih Dahulu, Baru Bisa ikut Dia, Apakah Benar Orang Yang Membawa Saya Harus/Sudah Pernah Pergi Keluar Negeri Terlebih Dahulu?

Trimakasih
Rosita says:

September 19, 2019 at 9:30 am

Halo Ibu Aurora, silakan tanyakan perihal ini langsung pda Ditjen Imigrasi untuk mendapatkan informasi yang lebih valid. Bisa ditanyakan melalui media sosial di bawah ini:
Twitter: https://twitter.com/ditjen_imigrasi
Instagram: https://www.instagram.com/ditjen_imigrasi/

Semoga membantu ?
Rosita says:

September 19, 2019 at 9:25 am

Halo Ibu Mila, terima kasih atas pertanyaannya. Data yang terdapat dalam semua dokumen sebaiknya dipastikan sama. Jika masih ragu, silakan tanyakan perihal ini langsung pda Ditjen Imigrasi. Bisa melalui media sosial di bawah ini:
Twitter: https://twitter.com/ditjen_imigrasi
Instagram: https://www.instagram.com/ditjen_imigrasi/

Semoga membantu 🙂
Mila says:

September 18, 2019 at 2:31 pm

Siang ka, kalo akte lahir dan kartu keluarga beda nama ayah bisa bikin paspor?.

Terima kasih
Aurora says:

September 17, 2019 at 5:38 pm

Halo pak, saya mau tanya, saya mau membuat paspor untuk anak saya yang berusia 4thn, tapi ayah dari anak saya sudah pergi dan gak ada kabar bertahun2, dulu kami menikah secara sah tapi kami belum mengurus perceraian sampai sekarang, bagaimana persyaratan untuk membuat paspor anak saya?
Rosita says:

September 16, 2019 at 9:23 am

Halo Bapak Bintang, kami sudah menjelaskan hal ini di dalam artikel ya.

Bagaimana cara membuat paspor anak dari pernikahan siri (tak ada buku nikah)?
Anak dari orangtua yang menikah siri atau tidak tercatat dalam dokumen negara tetap bisa membuat paspor. Namun, caranya orangtua harus mengurus akta kelahiran si anak terlebih dahulu ke Kantor Urusan Agama untuk mendapatkan rekomendasi ke Catatan Sipil.

Semoga membantu 🙂
Bintang says:

September 16, 2019 at 2:46 am

Hallo Pak, saya mau tanya.. Anak saya berusia 17 tahun di Desember besok dan ingin membuat pasport untuk kepentingan sekolah.
Semua berkasnya ada (akte kelahirannya pun ada).
Hanya saja buku nikah kami yg tidak ada. Dikarenakan kami menikah secara siri di 2001 dan hingga skrg kami tidak berencana untuk melegalkan pernikahan kami.
Apakah anak saya bisa membuat pasportnya?
Terima kasih.
Rosita says:

September 12, 2019 at 9:28 am

Halo Ibu Findi, terima kasih atas pertanyaannya. Syarat paspor sama, namun perlu ditambah dengan Surat Pernyataan Bermaterai Beda Domisili yang ditandatangani oleh Ayah/Ibu yang berlainan domisilinya dengan anak tersebut. Surat pernyataan bisa didownload di halaman ini https://soekarnohatta.imigrasi.go.id/download/

Semoga membantu 🙂
Findy putri aulia says:

September 10, 2019 at 7:13 pm

Hallo pak, jika kartu kluarga anak belum selesai apa boleh pke kertu keluarga orang tua nya yang belm dipecah
Heriani lie says:

September 10, 2019 at 3:08 pm

Halo bu rosita.. saya memiliki kendala..ayah anak saya sedang berpergian keluar kota. Jk saya hanya lampirkan fotocopy ktp ayah anak saya bisa tidak ya? Tanpa menunjukan aslinya. Terimakasih
Rosita says:

August 16, 2019 at 9:16 am

Terima kasih banyak Ibu Tri atas apresiasinya. Kami senang sekali dapat membantu setiap rencana perjalanan Anda. Jangan lupa subscribe ya untuk mendapatkan informasi terbaru soal traveling di blog Pergi.com 🙂
Tri handayani says:

August 9, 2019 at 10:11 am

Terima kasih…artikelnya sangat membantu saya..smoga Tuhan membalas kebaikan anda
Rosita says:

July 31, 2019 at 10:39 am

Halo Ibu Ayunda, semua langkah-langkah mendaftar paspor anak sudah kami jelaskan dalam artikel, ya. Terima kasih 🙂
Ayunda says:

July 31, 2019 at 6:08 am

Pendaftaran kuota antrian online untuk anak bisa melalui akun orang tua .. sedangkan pemohon 1 harus data yg punya akun.. jadi bagaimana cara mendaftarkan untuk mendapatkan antrian online dengan memasukan data2 anak ?
Rosita says:

July 9, 2019 at 9:21 am

Halo Pak Zaunil, terima kasih atas pertanyaannya. Surat kuasa pernyataan orang tua bisa diprint dari halaman ini https://soekarnohatta.imigrasi.go.id/wp-content/uploads/2018/02/Surat-Pernyataan-Orang-Tua.pdf

Untuk format surat-surat lainnya, bisa Anda lihat langsung di halaman ini https://soekarnohatta.imigrasi.go.id/download/

Semoga membantu 🙂
Zaunil Hadi says:

July 9, 2019 at 6:11 am

Mas..
Mhn info dong..
Surat Kuasanya, apakah ada format tertentu ??
Trims
Vidi edvina says:

June 23, 2019 at 11:18 pm

Saya mau buat paspor anak saya, tetapi saya sudah bercerai dengan ayah nya anak saya. Saya yg mau mengurus paspor nya tetapi anak saya KK nya ikut ayah nya. Kalau seperti itu, apakah cukup dengan melampirkan surat kuasa dr ayah nya saja atau harus ayah nya yg mengurus paspor. Tp ayah nya ga punya paspor. Saya yg punya. Mohon bantuan penjelasannya.
Rosita says:

June 21, 2019 at 4:36 pm

Halo Pak Indra, terima kasih atas pertanyaannya. Sepengetahuan kami, e-KTP kedua orangtua wajib disertakan untuk membuat paspor anak. Untuk kasus Bapak sendiri, silakan tanyakan perihal ini langsung pada Ditjen Imigrasi ya. Pertanyaan bisa diajukan melalui media sosial seperti:
Twitter: https://twitter.com/ditjen_imigrasi
Instagram: https://www.instagram.com/ditjen_imigrasi/

Semoga membantu 🙂
Indra hadiprabowo says:

June 21, 2019 at 4:25 pm

Slamat siang pak,saya mau tanya,klo persyaratan membuat pasport anak harus melampirkan ktp suami istri,nah klo istri saya sudah pergi duluan keluar negri dan ktp istri dibawa.nah itu bagaimana?
Eva says:

June 10, 2019 at 11:04 pm

Hallo Pak Yusuf saya mau bertanya dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat pasport anak dari pernikahan beda negara? Saya tinggal dengan suami dijepang tetapi rencana melahirkan di jakarta. persyaratan diatas perlu adanya kitas sedangkan suami tidak tinggal dijakarta otomatis tidak memiliki kitas. Dan persyaratan lainnya kartu keluarga , kartu keluarga saya diterbitkan dijepang bukan kk indonesia apalagi bisa dipakai?
Rosita says:

May 20, 2019 at 10:09 am

Halo Pak Pamungkas, terima kasih untuk pertanyaannya. Saat mendaftarkan antrean paspor anak, NIK yang dimasukkan adalah NIK anak yang ada di KK. Jika data tidak bisa diubah, tanyakan solusinya langsung pada ditjen imigrasi ya. Bisa bertanya melalui media sosial ditjen imigrasi:
https://twitter.com/ditjen_imigrasi
https://www.instagram.com/ditjen_imigrasi/

Semoga membantu 🙂
Pamungkas says:

May 17, 2019 at 11:02 pm

Informasi sangat berharga, namun ada pertanyaan. Saya ingin memperpanjang paspor anak saja. Saya mengunakan aplikasi yg ada di android/ios. Karena hanya 1 maka saya pilih 1 orang. Namun pada saat akan menuliskan biodata, yg muncul cuma biodata saya, saya mengunakan akun saya. NIK, dan tanggal lahir tidak bisa diubah. Apakah saya salah dalam menginput data. Atau aplikasinya sdg bermasalah? Terimakasih
Rosita says:

May 14, 2019 at 10:06 am

Halo Pak Yusuf, terima kasih untuk pertanyaannya. Syarat membuat paspor anak (individu di bawah 0-18 tahun) adalah seperti yang diterangkan dalam artikel. Meskipun anak yang bersangkutan sudah memiliki KTP untuk anak.

Semoga membantu 🙂
Yusuf Bastian says:

May 14, 2019 at 1:49 am

apakah untuk anak yang sudah memiliki KTP apakah syaratnya sama seperti ini ?