Kekayaan Indonesia yang susah dilawan adalah kecantikan alamnya. Setuju?
Ada banyak sekali tempat keren nusantara yang menunggu dieksplorasi. Butuh waktu bertahun-tahun kalau mau menjelajahi seluruh tempat tersebut. Nah karena kamu (bisa jadi) punya bucket list lain di luar wisata lokal, Pergi.com sudah pilihkan 17 destinasi must visit hidden gems di Indonesia.
1. Desa Kete Kesu
Hidden gems yang pertama adalah Desa Kete Kesu. Desa Kete Kesu adalah desa wisata di Tana Toraja yang berisi rumah adat Tongkonan dan kuburan di tebing batu. Di desa ini terdapat peninggalan purbakala berupa kubur batu yang diperkirakan berusia lebih dari 500 tahun. Desa ini masuk dalam kawasan cagar budaya dan juga pusat berbagai acara adat Toraja seperti Rambu Solo (pemakaman adat yang dilaksanakan dengan meriah), Rambu Tuka (upacara memasuki rumah adat baru) dan sebagainya.
Kete Kesu berada 5 km dari Rantepao dan mudah dijangkau. Biaya masuk Kete Kesu adalah Rp 10.000 per orang dan kamu sudah bisa melihat berbagai peninggalan sejarah Suku Toraja, berburu foto yang instagramable dan jika beruntung kamu bisa menyaksikan upacara adat yang biasanya diadakan megah di desa ini.
2. Danau Kakaban
Danau Kakaban adalah hidden gems Indonesia berupa danau air tawar yang terletak di Pulau Kakaban, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Tak seperti danau lain yang dihuni ikan air tawar, danau ini dihuni oleh ubur-ubur yang tidak beracun. Ada empat jenis ubur-ubur di danau ini, yaitu ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur terbalik.
Semua ubur-ubur di danau ini tidak menyengat dan tidak beracun, sehingga kamu bisa bebas berenang dan memegang ubur-ubur ini. Di dunia, hanya ada dua tempat dimana kamu bisa menemukan ubur-ubur yang tidak menyengat, yaitu di Danau Kakaban, Derawan dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia.
3. Blue Fire Kawah Ijen
Wisata ke kawah gunung memang ada banyak di Indonesia, namun cuma di Kawah Ijen kamu bisa melihat api berwarna biru atau yang dikenal dengan nama blue fire! Fenomena blue fire ini paling banyak diburu pendaki dan wisatawan yang liburan ke Banyuwangi. Hidden gems Indonesia yang patut dikunjungi banget.
Sebagai informasi, blue fire yang cuma bisa dijumpai di Kawah Ijen dan juga Islandia. Bagi kamu yang suka hiking, bisa nih mampir ke Gunung Ijen untuk melihat blue fire di malam hari dan melihat aktifitas penambang batu belerang di siang hari.
4. Danau Toba dan Pulau Samosir
Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau tekto-vulkanik yang terletak di Provinsi Sumatera ini terbentuk dari letusan supervolcano yang berasal dari Gunung Toba.
Selain memiliki panjang sekitar 100 kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer, Danau Toba juga memiliki keunikan berupa Pulau Samosir yang ada di tengah-tengahnya. Pulau ini terbentuk karena tekanan magma yang belum keluar dari Gunung Toba. Pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir juga sangat memanjakan mata lho!
5. Pulau Komodo
Pulau Komodo yang terletak di sebelah timur Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur ini masuk ke dalam new seven wonders of nature karena keindahannya yang begitu komplit. Mulai dari banyaknya pantai cantik seperti Pantai Pink, sesuai namanya di pulau ini juga terdapat banyak komodo yang merupakan spesies terbesar di dunia yang hanya ada di Indonesia.
Pulau Komodo yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo menjadi tempat hidup ribuan komodo yang dilindungi. Melihat komodo dari dekat juga jadi salah satu pilihan wisata paling juara yang ada di negeri ini lho!
6. Tanjung Puting
Jika Pulau Komodo jadi habitat asli Komodo, di Taman Nasional Tanjung Puting yang ada di Kalimantan Tengah jadi tempat yang pas untuk melihat habitat asli orangutan yang menakjubkan. Tanjung Puting merupakan konservasi orangutan terbesar di dunia dengan populasi orangutan diperkirakan berjumlah 30.000 – 40.000 ekor.
Di hidden gems Indonesia ini, kamu bisa menyusuri hutan dan sungai dan melihat orangutan secara langsung berada di habitat aslinya. Selain itu, Tanjung Puting ini juga merupakan pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia lho!
7. Danau Kelimutu
Danau yang berada di puncak Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur ini merupakan danau tiga warna; biru, biru tua dan hitam yang keindahannya sudah tersebar ke seluruh dunia. Warna air danau ini bisa berubah-ubah tergantung kandungan mineral, lumut, batu-batuan dan juga pengaruh cahaya matahari.
Masyarakat di sekitar gunung ini juga merupakan salah satu tempat sakral yang dihormati. Butuh usaha ekstra untuk sampai ke puncak Gunung Kelimutu dimana kamu harus trekking selama kurang lebih 3 jam dan melewati 236 anak tangga.
8. Pemakaman Trunyan
Di Kintamani, Bali terdapat Desa Trunyan yang memiliki tradisi unik dalam melakukan pemakaman. Bahkan pemakaman Trunyan sudah terkenal di kalangan wisatawan yang ingin melihat keunikan tempat wisata di Bali yang satu ini. Jika biasanya orang meninggal akan dikubur atau dimasukkan peti, namun di desa ini orang yang meninggal diletakkan begitu saja di atas tanah dengan ditutupi kain putih dan dipagari dengan kayu.
Uniknya meski tidak dikubur, namun tidak ada bau sama sekali yang tercium. Hal ini karena bau mayat diserap pohon Taru Menyan yang dalam bahasa setempat ‘Taru’ berarti pohon dan ‘Menyan’ berarti harum. Jadi jika digabung diartikan sebagai pohon harum.
9. Kawah Sikidang Dieng
Jika kawah Ijen memiliki blue fire, kawah Sikidang Dieng justru memiliki kawah yang bisa berpindah-pindah. Kawah yang terbentuk akibat letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini pada waktu tertentu bisa berpindah atau terlihat seolah-olah melompat dari satu kawasan ke kawasan lainnya, mirip dengan karakter hewan kidang (kijang dalam Bahasa Jawa kuno) yang suka melompat-lompat.
Inilah yang mendasari penamaan nama kawah ini. Kawah ini jadi salah satu tujuan wisata favorit di kawasan Dieng di mana wisatawan bisa melihat aktivitas vulkanik dari dekat.
10. Puncak Cartenz
Sebagai negara tropis, di kawasan timur Indonesia tepatnya di Puncak Cartenz, Papua terdapat salju abadi yang jadi satu-satunya tempat di Indonesia yang diselimuti salju. Puncak Cartenz yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya ini juga merupakan salah satu puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 4884 mdpl.
Untuk melihat salju di Puncak Cartenz ini kamu harus mendaki selama kurang lebih 12 hari. Namun semuanya akan terbayar dengan pemandangan begitu indah Puncak Cartenz yang diselimuti salju yang tak bisa ditemukan di daerah lainnya di Indonesia.
11. Gua Gong
Gua yang terdapat di Pacitan, Jawa Timur ini dikenal memiliki stalaktit dan stalakmit yang begitu indah dan dijuluki sebagai goa terindah se-Asia Tenggara. Goa ini terbentuk dari aktivitas vulkanik dan gerakan termal yang terjadi ribuan tahun lalu. Goa dengan kedalaman 256 meter ini memiliki stalaktit dan stalakmit berusia ratusan tahun yang terlihat sangat cantik.
Dinamakan Goa Gong karena menurut masyarakat sekitar kerap terdengar suara seperti gong dari dalam goa. Suara ini berasal dari tetesan air yang jatuh di stalakmit goa. Selain itu ada banyak juga batuan yang bisa mengeluarkan bunyi saat dipukul.
12. Passiliran (Kubur Bayi)
Masih di Tana Toraja, selain Kete Kesu yang memiliki kuburan unik di tebing batu, ada juga kuburan untuk bayi yang dinamakan Passiliran di daerah Kambira. Disini bayi yang meninggal dan masih belum memiliki gigi akan dikubur di dalam pohon Tarra. Pohon Tarra yang menjadi kuburan bagi bayi memiliki diameter cukup besar, sekitar 80 – 100 cm.
Cara menguburkannya pun sangat sederhana, bayi diletakkan di dalam lubang yang dibuat mirip dengan rahim, lalu ditutup dengan ijuk pohon enau. Sama seperti pemakaman di tebing batu, pemakaman di pohon ini hanya dilakukan oleh orang Toraja pengikut Aluk Todolo (kepercayaan kepada leluhur). Pohon Tarra dipilih karena pohon ini memiliki getah yang melimpah dan diyakini penduduk setempat sebagai pengganti air susu ibu si bayi.
13. Pantai Pink
Jika pantai biasanya berpasir putih atau hitam, maka pasir di Pantai Pink, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur ini mempunyai pasir yang berwarna pink. Pantai Pink di Lombok merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink. Warna pink pada pasirnya terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda.
Bias sinar matahari dan terpaan air laut semakin menambah jelas warna pink pantai ini. Pantai ini letaknya di balik bukit, sehingga sepi dan terpencil. Air laut di sekitar pantainya sangat jernih dan sangat cocok untuk diving atau snorkeling.
14. Danau Gunung Tujuh
Jika Danau Toba merupakan danau terbesar di Asia Tenggara, Danau Gunung Tujuh yang ada di Kerinci, Jambi ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara yang dikelilingi tujuh gunung! Lokasi gunung ini berada di ketinggian 1.950 mdpl. Di salah satu sudutnya terdapat hamparan pasir seperti pantai yang sering dijadikan tempat camping.
Karena terletak di puncak Gunung Tujuh, diperlukan usaha untuk bisa sampai ke danau ini, namun pemandangan yang ditawarkan begitu indah, asri dan menakjubkan Danau Gunung Tujuh memiliki luas sekitar 12.000 m² dan termasuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sehingga di sini kamu berkesempatan untuk mendakinya selepas mengunjungi danau ini.
Dinamakan Danau Gunung Tujuh karena dikelilingi tujuh puncak gunung di sekitarnya, yaitu: Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumut (2.350 m), Gunung Selasih (2.230 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan Gunung Tujuh (2.735 m).
15. Pemandian Air Soda
Pemandian Air Soda di Tarutung, Sumatera Utara merupakan kolam air soda satu-satunya yang ada di Indonesia. Pemandian Air Soda hanya ada dua dunia ini, yaitu di Tarutung dan di Venezuela. Dinamakan kolam air soda karena ada banyak gelembung-gelembung yang keluar dari dalam kolam dan bentuknya menyerupai soda. Kini pemandian air soda yang berada di Desa Parbubu, Kabupaten Tapanuli Utara ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
16. Pulau Giliyang
Pulau yang satu ini tak hanya memiliki pemandangan indah, tapi juga memiliki kadar oksigen yang sangat tinggi. Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya mempromosikan destinasi ini sebagai pulau dengan kualitas oksigen terbaik di dunia.
Pulau Giliyang berada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dan menurut hasil Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep menemukan kandungan oksigen Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni 21%. Tak hanya bisa menikmati udara yang sehat, disini kamu bisa mengunjungi banyak wisata menarik seperti pantai dan goa.
17. Danau Sentani
Danau Sentani memiliki luas 9.360 hektar dan berada antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dan ada di ketinggian 75 mdpl. Kawasan Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops. Danau yang berjarak sekitar 50 km dari Jayapura ini memiliki 22 pulau yang tersebar di atasnya. Di sekitar danau ini setidaknya ada 24 desa yang dihuni suku lokal yang bisa dijelajahi dengan naik perahu motor.
Salah satu pulau yang cukup populer adalah Pulau Asei. Di pulau tersebut wisatawan bisa belanja kerajinan tangan khas Papua. Setiap tahunnya di bulan Juni selalu rutin diadakan Festival Danau Sentani yang jadi agenda festival nasional yang selalu ramai oleh wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Pastinya gak cuma 17 destinasi hidden gems Indonesia di atas yang harus kamu datangi. Soalnya masih banyak sekali rekomendasi tempat lainnya yang tingkat kecantikannya luar biasa. Jadi kapan nih mau pergi?